ELIYAH
ANGGARAN dana desa di Pekon Sukabumi, Kecamatan Batubrak, Lampung Barat tahun 2021 difokuskan pada pelaksanaan pembangunan infrastruktur dasar yakni pembangunan jalan dan penyediaan sarana air bersih.
Peratin Sukabumi Marwan mengatakan tahun ini pihaknya melaksanakan pembangunan rabat jalan di empat lokasi. “Masing-masing di Pemangku Kalipasir, Pemangku Selipas, Pemangku Kayukas dan pemangku Way Salang,” kata dia kepada Lampung Post, Senin (27/12).
Pembangunan rabat jalan itu, lanjut dia, dilaksanakan dengan ukuran masing-masing 150 meter dengan kelebaran 2 meter. “Rata-rata jalan yang dibangun itu adalah jalur produksi. Pembangunan rabat jalan tersebut adalah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam bidang transportasi,” ujar dia.
“Rata-rata jalan yang dibangun itu adalah jalur produksi.”
“Pembangunan rabat jalan di empat titik ini adalah kebutuhan akses transportasi guna memudahkan masyarakat untuk mengangkut kebutuhan dan keluar untuk mengangkut hasil panenya,” tambah dia.
Selain membangun jalan produksi, melalui dana desa tahun ini pihaknya juga membangun sarana air bersih di Pemangku Way Salang. Pembuatan sarana air bersih itu berupa bendungan, bak tampungan dan jaringan.
“Melalui pembangunan sarana air bersih ini maka diharapkan kebutuhan air bagi masyarakat setempat bisa terpenuhi,” katanya.
Pemberian BLT
Kemudian ada juga pemberian dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk 24 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). “Melalui dana desa, kami juga mengalokasikan dan merealisasikan kegiatan penanganan dan pencegahan covid-19. Adapun kegiatannya yaitu penyemprotan diseinfektan secara rutin di semua pemangku dan rumah warga serta fasilitas umum lainnya,” ujarnya.
Kemudian ada pembagian sembako bagi warga yang menjalani isolasi mandiri sebanyak 180 paket. Juga ada program rumah isolasi dan posko penanganan covid-19. Lalu pihaknya juga melaksanakan penanganan stunting melalui pembagian bantuan paket yang berisi susu dan makanan tambahan untuk balita dan ibu hamil.
“Ada 49 warga yang diberikan bantuan paket makanan tambahan yang bersumber dari dana desa terdiri 40 anak dan ibu menyusui ditambah 9 ibu hamil,” katanya.
Selanjutnya di bidang pemberdayaan, pihaknya memberikan bantuan seragam dan peralatan pencaksilat kepada 50 peserta dan gurunya. (D2)
eliyah@lampungpost.co.id