FEBI HERUMANIKA
PEMERINTAH Desa (Pemdes) Desa Brantiraya, Kecamatan Natar, Lampung Selatan membangun jalan yang menghubungkan antar dusun, Sabtu (25/12).
Kepala Desa Brantiraya, Ahmad Rizal mengatakan pembangunan tersebut menelan anggaran dana desa (DD) tahap tiga sebesar Rp302 Juta. “Iya di penghujung tahun 2021 ini kami membangun jalan dusun sepanjang 655 meter dengan lebar 3 meter dan tinggi 15 cm,” kata dia kepada Lampung Post.
Menurut dia, tahun ini ada sekitar 5 titik pembangunan jalan yang tersebar di beberapa dusun. Hal ini dilakukan untuk mempermudah akses warga di masing-masing dusun saat hendak berpergian.
“Hampir setiap pencairan DD kami lakukan pembangunan fisik berupa jalan dan pembanguan ini yang terpanjang,” ujar dia.
Selain membangun jalan beton, beberapa dusun juga melakukan pembangunan talut, karena jika didahulukan bangun jalan dipastikan akan rusak. “Di dusun sebelumnya ada pembangunan talut, kenapa talut dulu kalau hujan airnya tumpah ke jalan raya,” katanya.
Aspirasi Warga
Rizal menambahkan, pihaknya selalu mencatat aspirasi warga mana yang akan didahulukan untuk dibangun. Pihaknya melakukan musyawarah jika memang harus dibangun kedepan akan diprioritaskan.
“Iya di penghujung tahun 2021 ini kami membangun jalan dusun sepanjang 655 meter dengan lebar 3 meter dan tinggi 15 cm,”
“Bertahap kita bangun, semoga semua dusun bisa merasakannya intinya kami fokus pada jalan yang memang betul-betul belum tersentuh pembanguan dulu,” ujarnya.
Sementara itu Camat Natar Rendy Eko Supriyanto mengimbau kepada perangkat desa untuk membenahi aliran air di sekitar jalan yang dibangun. “Ajak warganya untuk kerja bersama membenahi saluran air supaya pas hujan tidak tumpah kejalan,” kata Mantan Camat Sidomulyo itu. (EBI/D2)
rusdy@lampungpost.co.id