WIDODO
PEMBANGUNAN Bendungan Way Sekampung di Pekon Bumiratu, Kecamatan Pagelaran, Pringsewu, sudah mencapai 98%. Salah satu proses pembangunan dengan melakukan pengisian awal (impounding) atau penggenangan.
Penandatanganan prasasti dan penekanan tombol sirene oleh Bupati Pringsewu Sujadi bersama Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Mesuji Sekampung Alexander Lida, Vice President Infrastructure I Division PT Waskita Karya Lasino, dan Manager Operasional II PT Adhi Karya Ahmad Syamsu Bagiono menandai kegiatan pengisian awal tersebut, Jumat (20/8).
Bupati mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang telah merespons usulan pembangunan Bendungan Way Sekampung. Kini telah terwujud sebuah bendungan yang sangat megah, termasuk jembatan penghubung Kecamatan Pagelaran dan Pagelaran Utara yang kini menjadi jembatan terpanjang di Lampung.
“Terima kasih dan apresiasi juga saya sampaikan kepada para kepala pekon di wilayah Kecamatan Banyumas, Pagelaran, dan Pagelaran Utara beserta masyarakat yang berkaitan langsung dalam penyediaan lahan bendungan. Kami berharap dan berdoa keberadaan bendungan ini menjadi sumber kesejahteraan bagi masyarakat,” katanya.
Kepala BBWS Mesuji Sekampung Alexander Lida juga berterima kasih kepada bupati Pringsewu atas dukungannya selama ini sehingga proses pembangunan Bendungan Way Sekampung berjalan lancar. Pembangunan Bendungan Way Sekampung ini merupakan bagian dari pengembangan dalam rangka penyediaan air baku, baik untuk irigasi maupun air minum untuk sejumlah daerah di Lampung.
“Keberadaan Bendungan Way Sekampung di Pringsewu ini memberi dampak yang signifikan dalam penyediaan air baku, baik untuk irigasi maupun air minum. Manfaatnya juga tidak hanya bagi masyarakat Pringsewu saja, tapi juga sejumlah wilayah di Lampung,” ujarnya.
Sementara itu, Vice President Infrastructure I Division PT Waskita Karya Lasino mengatakan keberhasilan pembangunan Bendungan Way Sekampung ini merupakan kolaborasi yang sangat baik di antara semua pihak yang terlibat. “Pembangunan tidak akan berjalan baik tanpa ada kerja sama yang baik seluruh pihak. Kami juga mengucapkan terima kasih sehingga pembangunan bisa berjalan lancar,” ujarnya.
Material Lokal
Selain itu, pembangunannya hampir semua menggunakan material dari lokasi di sekitar bendungan. Hal ini menunjukkan daerah tersebut kaya akan material alam.
Lasino menjelaskan kegiatan pengisian awal atau penggenangan ini merupakan bagian dari proses pembangunan Bendungan Way Sekampung. Penggenangan menjadi tanda pembangunan bendungan hampir selesai.
“Saat ini progres pembangunannya sudah mencapai 98%. Penyelesaian untuk yang 2% setelah proses impounding,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi masyarakat setempat yang sangat antusias atas terlaksananya pembangunan bendungan tersebut. “Nantinya, Bendungan Way Sekampung ini juga dapat menjadi destinasi wisata unggulan di Pringsewu. Wisatawan yang datang juga bukan hanya dari warga Pringsewu tapi juga dari luar daerah,” ujarnya. (D1)
widodo@lampungpost.co.id