UMAR ROBBANI
JEMBATAN pulau pasaran yang berada di Kelurahan Kota Karang, Teluk Betung Timur mulai diperbaiki sejak Desember 2021. Jembatan itu mengalami kerusakan dan amblas.
Lurah Kota Karang Heryanto, mengungkapkan saat ini sedang dilakukan perbaikan di jembatan. Salah satunya dengan memasang tiang pancang sebagai pengganti tiang jembatan yang lama agar lebih kokoh. Upaya tersebut dilakukan untuk memacu kegiatan ekonomi masyarakat sekitar yang terhambat akibat jembatan rusak.
“Tiang sudah dipasang di empat titik untuk mengganti tiang jembatan yang amblas,” kata dia kepada Lampung Post, Jumat (21/1).
Tidak hanya itu, ia juga telah menyampaikan aspirasi masyarakat. “Banyak warga menginginkan jembatan dilebarkan agar bisa dilalui mobil,” ujar dia.
Ia menjelaskan, warga setempat rata-rata bekerja sebagai pengrajin dan pengusaha ikan asin dan teri. Sehingga, jika akses jalan melalui jembatan lebih mudah, maka dapat meningkatkan pendapatan warga.
“Informasinya jembatan itu di tahun ini juga akan di bangun Pemerintah Kota Bandar Lampung,” kata dia.
Warga Siap Bantu
Ketua RT 10 Edi mengaku upaya perbaikan jembatan pulau pasaran mendapat respon baik dari warga setempat. Menurut dia, warga bahkan siap membantu memberikan tenaganya jika pemerintah membutuhkan bantuan. Sebab, pekerjaan perbaikan jembatan itu nantinya akan sangat bermanfaat mempermudah akses warga.
“Tiang sudah dipasang di empat titik untuk mengganti tiang jembatan yang amblas,”
Ia menuturkan, jembatan itu merupakan satu-satunya jalur untuk mengakses pulau pasaran. Sehingga Edi berharap, perbaikan itu membuat jembatan menjadi lebih kuat dan tahan lama.
“Kalau bisa jangan sampai mudah rusak lagi, karena ini sangat penting untuk warga pulau pasaran,” ujarnya.
Sementara itu, Musa, salah seorang warga setempat, mengatakan, selain akses ekonomi, jembatan itu juga menjadi satu-satunya jalur akses yang bisa dilewati. Jembatan yang berusia lebih dari 20 tahun itu penting untuk diperbaiki agar warga tetap aman.
“Mudah-mudahan cepat selesai, karena ini juga jadi jalur evakuasi kami, kalau ada bencana,” katanya. (D2)
umar@lampungpost.co.id