Sampah Lampung Capai Jutaan Ton pada 2022

ATIKA OKTARIA atika@lampungpost.co.id == SAMPAH yang dihasilkan di Provinsi Lampung selama 2022 mencapai 1,64 juta ton atau 4.515 ton per hari. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lampung Emillia Kusumawati menjelaskan sampah yang dapat ditangani hanya 554.578 ton atau mencapai 33,65 persen dari total timbulan sampah di Lampung. “Sementara untuk sampah yang dapat dikurangi mencapai 111.279 ton atau 6,75%,” kata Emillia, beberapa waktu lalu. Ia menjelaskan jika dibandingkan dengan target yang ditetapkan dalam kebijakan dan strategi daerah dalam pengelolaan sampah (Jakstrada), Lampung untuk penanganannya ditargetkan 73%, sedangkan untuk pengurangan 26%. "Artinya, perlu kerja keras semua agar capaian kinerja pengelolaan sampah di Lampung dapat ditingkatkan," kata dia. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan memaksimalkan armada angkutan sampah. Tercatat jumlah armada sampah se-Lampung untuk dump truck 164 unit, amrol 72 unit, truk engkel 9 unit, dan pikap 80 unit. "Jumlah armada angkutan sampah tersebut belum memadai. Jika dibandingkan dengan target jakstrada idealnya jumlah armada ditingkatkan tiga kali lipat dari total saat ini," ujar dia. Tidak Sesuai Sebab, untuk jumlah armada sekarang, kapasitas angkutan yang bisa ditampung tidak sesuai target timbulan sampah. Sementara waktu langkah yang diantisipasi selama belum ada armada tambahan yakni sosialisasi pemilahan sampah. "Upaya pemilahan sampah dilakukan dengan memberdayakan bank sampah. Namun, ini juga belum memadai karena jumlah bank sampah di Lampung sedikit, setidaknya ada 151 bank sampah, tetapi yang aktif hanya 94 unit," ujarnya. Dia menyampaikan dengan pemilahan sampah ini menjadi langkah awal untuk melakukan pengurangan sampah. Sebab, dengan sarana dan prasarana yang disediakan, peran bank sampah jadi sangat penting. Sebab, sampah yang dapat dimanfaatkan lagi atau didaur ulang sangat bermanfaaat. "Seperti kertas, kardus, botol plastik, dan potongan besi dapat dijual oleh bank sampah. Selain itu, sampah organik bisa dimanfaatkan untuk maggot atau komposting ," kata dia. Emillia mengatakan saat ini setidaknya ada 15 tempat pembuangan akhir sampah yang tersebar di Lampung. Harapannya TPA masih bisa melakukan pemilahan dan bisa menjadikan penampungan sampah. "Meskipun ada yang overload, seperti TPA Bakung, upayanya bisa kami buatkan solusi sehingga penampungan sampah bisa baik dan tidak menjadi dampak negatif untuk keberlangsungan hidup," ujar dia. Kiriman Hulu Warga Sukaraja, Kecamatan Bumiwaras, Bandar Lampung, selalu mengeluhkan kondisi lingkungan yang terus dipenuhi sampah sepanjang tahun. Pasalnya, limbah rumah tangga yang bertumpuk dan mengambang di perairan wilayah sekitar tersebut hasil kiriman dari wilayah hulu hingga bermuara ke daerah pesisir. Dikin (45), penduduk sekitar Pantai Sukaraja, menjelaskan tumpukan sampah itu datang karena terbawa ombak laut dan sebagian terbawa jaring payang nelayan. "Kalau kami di sini ada tukang ambil sampah pakai gerobak. Kami bayar petugas pemungut sampah itu," kata Dikin, beberapa waktu lalu. Menurutnya, sampah itu terkirim dari sungai-sungai yang mengarah ke laut. Sebab, masih banyak warga yang membuang sampah ke sungai. Hal itu membuat sampah hanyut hingga mencemari laut. "Kalau hujan deras sampah rumah tangga dari beberapa sungai itu menumpuk di sini hingga puluhan meter. Kami setiap Jumat membersihkan semampu saja biar tidak terlalu kumuh," kata dia. (CR1/L1)

Sampah Lampung Capai Jutaan Ton pada 2022

Salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan memaksimalkan armada angkutan sampah.

Fokus Penanganan Sampah di Pesisir

Didominasi Sampah Rumah Tangga

Wandi Barboy

Didominasi Sampah Rumah Tangga

Perluas Inovasi Penanganan Sampah

Sepuluh Paket Pemeliharaan Jalan Disiapkan

Sekretaris MA Ajukan Praperadilan

Harga Beras Naik Tipis

BERITA TERBARU

TOP NEWS

Benang Merah Konflik Manusia dengan Satwa

23 Ribu Peserta Gagal Masuk SMA/SMK Negeri

Tembus Rp12,42 Miliar Ekonomi Syariah kian Kokoh

Jalur SPMB SMP Prioritaskan Jarak

Perencanaan Keuangan Kunci Kemapanan Finansial

Perkuat Akses Keuangan Inklusif

Kebingungan Peserta Warnai Hari Pertama SPMB

Buka Ekspor Sawit di Pasar Eropa

Perketat Pengawasan Truk ODOL

Kreatif Hadapi Efisiensi Anggaran

POPULAR POST

Pelantikan Pimpinan DPRD Lampura Berlangsung Sederhana

BPK RI Periksa Keuangan Polres Lampung Timur

Koran Digital Lampung Post, Edisi Sabtu, 19 Juli 2025

Guru PJOK Punya Peran untuk Membantu Pencegahan Penyakit

Koran Digital Lampung Post, Edisi Senin, 21 Juli 2025

Tentang Kami

Alamat Kami

Iklan & Sirkulasi

Selamat Datang kembali!

Ambil kata sandi Anda