Sigap Hadapi Lonjakan Mobilitas

TRIYADI ISWORO PEMBATALAN pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) diprediksi meningkatkan mobilitas masyarakat. Baik pemerintah maupun pelaku usaha harus sigap menghadapi Nataru dengan tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes). “Pemerintah tetap mengendalikan aktivitas masyarakat dengan melanjutkan PPKM sesuai dengan level masing-masing daerah dengan pengendalian berlapis hingga tingkat terendah yakni desa,” kata juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito, Kamis (9/12). Wiku menyebut kebijakan itu guna menyesuaikan kondisi riil di setiap daerah. Selain itu, upaya pengendalian bakal difokuskan pada sektor yang berpotensi menimbulkan kerumunan. Misalnya rangkaian ibadah dan perayaan Tahun Baru, tempat wisata, dan pusat perbelanjaan. Dinas Perhubungan Provinsi Lampung memprediksi mobilitas selama Nataru di Bumi Ruwa Jurai mencapai 2,4 juta orang. Ketua Indonesia Hotel General Manager Association Chapter Lampung, Lekat Rahman juga mengatakan city occupancy diperkirakan mencapai 90% selama akhir tahun. Lonjakan mobilitas saat Nataru tidak hanya terjadi pada pengguna jasa anggkutan dan lokasi wisata. General Manager Mal Boemi Kedaton (MBK) Bandar Lampung, Andreas Purwanto mengatakan pada periode tersebut pengunjung mal pun diprediksi naik 30% atau 1.000—1.500 orang. "Pengelola pusat perbelanjaan pasar modern/mal bersiap menyambut masyarakat yang ingin berkunjung dengan menerapkan protokol kesehatan. Diperkirakan saat Hari Raya Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 ada 1.500 orang yang datang mengunjungi mal," katanya, kemarin. Ia mengatakan semua konsumen yang memasuki mal wajib menjalankan protokol kesehatan minimal 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan di depan pintu masuk mal, mengukur suhu tubuh, menjaga jarak aman sesama pengunjung, serta membatasi mobilitas dan tidak berkerumun. Check Point Pada bagian lain, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) tetap mendirikan pos check point selama libur Nataru. Prasarana ini masih diperlukan kendati pemberlakuan pembatasan PPKM level 3 pada akhir tahun dibatalkan. Pos ini nantinya juga menjadi tempat vaksinasi bagi pelaku perjalanan. "Jadi, yang ketahuan belum vaksin langsung diimbau vaksin di situ. Ini untuk pengamanan, pos pelayanan, nantinya bermanfaat juga untuk memastikan aplikasi PeduliLindungi itu berjalan di rest area. Itu nanti kami akan atur," kata Asisten Kapolri Bidang Operasi (Asops) Irjen Imam Sugianto. Terpisah, Kepolisian Daerah Lampung menurunkan 2.900 personel pada Operasi Lilin Krakatau 2021 untuk pengamanan perayaan Nataru. Kapolda Lampung Irjen Hendro Sugiatno mengatakan telah menyiapkan 67 pos pengamanan, 13 pos pelayanan, serta 1 pos terpadu di Pelabuhan Bakauheni. Ia menyebutkan personel yang dilibatkan terdiri atas Polri 1.883 orang, TNI 202 orang dan pemangku kepentingan lainnya sebanyak 815 orang. "Konsep pengamanannya sama dengan Hari Raya Idulfitri, jadi kami random, tidak ada mandatory tapi random check," ujar Hendro. Adapun Organisasi Angkutan Darat Provinsi Lampung menilai mobilitas saat Nataru minim menggunakan angkutan umum. Diperkirakan masyarakat lebih banyak menggunakan kendaraan pribadi. Namun, jumlahnya dapat diredam jika kepolisian kembali melakukan penyekatan. "Apabila saat Nataru digelar penyekatan secara melekat di setiap pintu masuk, pastinya akan berdampak pada sepinya pengguna jasa transportasi darat," ujar Ketua Organda Provinsi Lampung, I Ketut Pasek kepada Lampung Post, kemarin. (ANT/MI/MEDCOM/R5) triyadi@lampungpost.co.id

Sigap Hadapi Lonjakan Mobilitas

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) tetap mendirikan pos check point selama libur Nataru.

E-Paper Lampung Post, Edisi Jumat, 10 Desember 2021

Harga Cabai dan Minyak Goreng Naik Jelang Nataru

ricky marly

Harga Cabai dan Minyak Goreng Naik Jelang Nataru

Dua Kiai di Panggung Muktamar NU Lampung

Warga Terdampak Semeru Tersebar di 115 Pos

Lamsel Siap Booster, Lampura Kejar Target

Tim Muda West Ham Menang Tipis

BERITA TERBARU

TOP NEWS

Perketat Pengawasan Truk ODOL

Kreatif Hadapi Efisiensi Anggaran

Pendaftar Jalur SNBP Itera dan Unila Terus Bertambah

Perhotelan Turun hingga 50 Persen Akibat Efisiensi Anggaran

Panitia Universitas Tak Bisa Tangani Kasus Gagal PDSS

Efisiensi Anggaran ke Daerah Berlaku untuk DAK dan DAU

Eva Dwiana Resmikan JPO Milenial

Optimalkan Ekonomi Biru dan Hijau untuk Tingkatkan Kebijakan Fiskal

Penanganan Korupsi Berlanjut

Awasi Kebijakan Harga Singkong di Lapangan

POPULAR POST

Koran Digital Lampung Post, Edisi Jum’at, 30 Mei 2025

Pelantikan Pimpinan DPRD Lampura Berlangsung Sederhana

BPK RI Periksa Keuangan Polres Lampung Timur

Koran Digital Lampung Post, Edisi Senin, 09 Juni 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Selasa, 10 Juni 2025

Tentang Kami

Alamat Kami

Iklan & Sirkulasi

Selamat Datang kembali!

Ambil kata sandi Anda