Sinergi Bersama Antisipasi Kebakaran

SETIAJI B PAMUNGKAS TUMBUHNYA titik api atau hot spot terkait musim kemarau di Lampung dikhawatirkan menimbulkan kebakaran hutan. Perlu sinergi antarinstansi dan masyarakat setempat untuk mengantisipasi kebakaran itu. Kepala Dinas Kehutanan Lampung Syaiful Bachri mengatakan Way Kambas adalah wilayah yang titik apinya cukup banyak. Setiap hari ada informasi terkait titik api yang berpotensi menjadi kebakaran. Upaya yang dilakukan setiap kawasan disediakan tim satgas kebakaran. "Pengalaman selama ini tidak ada kebakaran besar karena ketika terjadi titik api langsung ditanggulangi," kata dia saat dihubungi, Selasa (30/7). Penyebab kebakaran karena kondisi alam yang kering dan kelalaian manusia seperti rokok dan lain sebagainya. Potensi rawan kebakaran selalu dilakukan patroli. "Kami imbau kepada masyarakat hati-hati saat membuang puntung rokok dan membakar sampah," ujarnya. Beruntung, Lampung tidak memiliki potensi kebakaran seperti lahan gambut yang mudah terjadi kebakaran. Setiap UPTD KPH, balai Taman Nasional ditempatkan petugas. Ketika kebakaran besar pihak nya akan mengoordinasikan agar langsung ke lokasi untuk memadamkan api, baik BMKG, BPBD, dan petugas dari kehutanan melalui tim pengendalian kebakaran hutan. Anggota Komisi II DPRD Lampung Mingrum Gumay menjelaskan kebakaran hutan harus diatasi dengan cara berkolaborasi. Kolaborasi atau sinergi itu baik antar instansi maupun dengan masyarakat. "Pemerintah bisa berkoordinasi melalui tokoh adat di pemukiman yang ada di sekitar kawasan hutan," kata Mingrum, kemarin. Pihaknya juga berharap agar pemerintah meningkatkan fasilitas pendukung untuk mengantisipasi kebakaran hutan, meskipun belum membahayakan. Namun, dikhawatirkan akan berdampak luas jika tidak ditanggulangi dengan optimal. "Lebih ditopang agar kinerja mereka maksimal, kita singgung dengan Pak Sekda, apalagi Pak Gubernur mantan Kadis Kehutanan untuk mengakomodasi semua pihak, masyarakat aparat TNI, dan Polri, semua dilibatkan dan didukung sarana-prasarana," ujarnya. Apalagi Pak Gubernur mantan Kadis Kehutanan bisa mengakomodasi semua pihak, masyarakat, aparat TNI, dan Polri, semua dilibatkan. Lebih Kering Deputi I Koordinasi Kerawanan Sosial dan Dampak Bencana Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Dody Usodo Hargo Suseno mengatakan kekeringan kali ini akan lebih kering dibandingkan tahun sebelumnya. Namun tidak lebih kering dari 2015, sebab El Nino lebih lemah dibandingkan 2015. "Sekarang ada satu daerah masih banjir, kebakaran hutan dan ada juga kekeringan. Seperti pesisir Selatan Jawa sudah kering," ujarnya. Menghadapi kondisi tersebut 55 kepala daerah telah menetapkan surat siaga darurat bencana kekeringan. Selain itu dalam menghadapi ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) berbagai daerah rentan karhutla sudah menurunkan 1502 satgas di beberapa daerah yakni Riau, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah. (MI/R4) setiaji@lampungpost.co.id

Sinergi Bersama Antisipasi Kebakaran

Kekeringan kali ini akan lebih kering dibandingkan tahun sebelumnya tapi tidak lebih dari 2015. Penyebabnya El Nino lebih lemah dari 2015.

LP Gunungsugih Jual Hewan Kurban

PT BKI Terancam Ditutup karena Tidak Miliki Izin

ricky marly

PT BKI Terancam Ditutup karena Tidak Miliki Izin

Rekanan Diingatkan Utamakan Kualitas

Mabes Tetapkan 4 Tersangka Rusuh Mesuji

Sertu Zulkarnaen Turun ke Pelosok Desa Bantu Masyarakat

Gajah Kembali Masuki Permukiman di Register 39

BERITA TERBARU

TOP NEWS

Benang Merah Konflik Manusia dengan Satwa

23 Ribu Peserta Gagal Masuk SMA/SMK Negeri

Tembus Rp12,42 Miliar Ekonomi Syariah kian Kokoh

Jalur SPMB SMP Prioritaskan Jarak

Perencanaan Keuangan Kunci Kemapanan Finansial

Perkuat Akses Keuangan Inklusif

Kebingungan Peserta Warnai Hari Pertama SPMB

Buka Ekspor Sawit di Pasar Eropa

Perketat Pengawasan Truk ODOL

Kreatif Hadapi Efisiensi Anggaran

POPULAR POST

Pelantikan Pimpinan DPRD Lampura Berlangsung Sederhana

BPK RI Periksa Keuangan Polres Lampung Timur

Koran Digital Lampung Post, Edisi Selasa, 09 September 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Senin, 08 September 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Rabu, 10 September 2025

Tentang Kami

Alamat Kami

Iklan & Sirkulasi