FEBI HERUMANIKA
Desa Tanjungsari, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, terus melakukan persiapan untuk mengikuti lomba desa yang diadakan Pemerintah Kabupaten Lamsel. Kepala Desa Tanjungsari Prayitno mengatakan penilaian terhadap beberapa desa yang mengikuti lomba akan langsung dilakukan oleh Bupati Lamsel Nanang Ermanto bersama tim.
“Salah satu desa yang ikut dalam perhelatan yang diadakan setiap tahun itu yakni Desa Tanjungsari di Kecamatan Natar. Sejak beberapa pekan terakhir ini tim desa kami telah mempersiapkan desanya untuk maju dalam lomba tersebut,” kata dia, Selasa (22/2).
Menurut dia, dipilihnya desanya dalam lomba lantaran desa tersebut memenuhi kriteria dalam perlombaan. Dilihat dari sisi ekonomi desa ini memiliki pasar sendiri, di bidang kesehatan desa tersebut telah didirikan puskesmas rawat inap, serta pendidikan lengkap termasuk pondok pesantren pun sudah banyak.
“Sistem pemerintahan desa pun sudah menerapkan desa pintar (smart village), penerapan teknologi di desa sudah berjalan dengan baik, keterbukaan informasi sudah dijalankan,” ujar Prayitno.
Dia berharap dengan ikut sertanya desa ini dalam lomba tersebut, pihaknya dapat menjadi pemenang dan mewakili Lamsel pada lomba tingkat Provinsi Lampung.
Bupati Lamsel, melalui Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Erdiansyah, mengatakan kepala desa dituntut meningkatkan kemampuan manajemen dan kualitas kepemimpinan. Juga, harus mampu menggerakkan dan menumbuhkan semangat gotong royong.
“Desa juga harus tanggap terhadap situasi, kondisi pada desa masing-masing. Sehingga, permasalahan-permasalahan yang timbul dapat diselesaikan dengan musyawarah dan mufakat,” kata dia.
Penilaian
Adapun penilaian lomba desa dilakukan bersamaan dengan penilaian Bulan Bakti Gotong Royong. Hal itu dilakukan untuk memberi semangat atau menggelorakan semangat gotong royong dan peran aktif masyarakat dalam pembangunan yang berlandaskan keswadayaan.
“Masyarakat diharapkan merasa memiliki dan bertanggung jawab dalam melaksanakan, memanfaatkan hasil dari pembangunan yang telah dicapai,” ujar dia.
“Penerapan teknologi di desa sudah berjalan dengan baik,”
Diberitakan Lampung Post, Desa Srikaton mewakili Kecamatan Tanjungbintang mengikuti lomba desa tingkat Kabupaten Lamsel 2022. Camat Tanjungbintang Hendri Hatta mengatakan dipilihnya Srikaton mewakili Kecamatan Tanjungbintang karena memiliki keunggulan dibandingkan desa-desa yang lain.
Menurut dia, beberapa keunggulan yang dimiliki Desa Srikaton, di antaranya wisata alam gunung batu yang sudah menjadi wisata unggulan Lamsel, memiliki alun-alun desa, dan masih kentalnya budaya lokal. “Desa Srikaton ini banyak keunggulan selain menjadi desa wisata, sudah punya alun-alun, dan pojok baca. Lalu, tarian tradisional juga dilestarikan di sini seperti tari lesung tadi saat penyambutan,” ujar Hendri.
Kades Srikaton Sugiman mengatakan berupaya semaksimal mungkin mempersiapkan lomba. “Kami sudah maksimal bahkan kami sampai lembur ngecat-ngecatnya,” kata dia.
Sugiman mengatakan selain memiliki wisata alam gunung batu, desanya juga melestarikan tarian tradisional lesung dan menampilkan hasil UMKM masyarakat. (KIS/D2)
febi@lampungpost.co.id