Tiyuh Berlomba Jadi Desa Wisata

PEMANFAATAN dana desa tahun ini diharapkan untuk pembangunan yang bersifat kreatif serta melibatkan masyarakat. Dana desa sebaiknya tidak melulu digunakan untuk membangun infrastruktur jalan, tapi dialokasikan untuk badan usaha milik desa (bumdes) yang diarahkan untuk wisata desa. Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Pesawaran mendukung setiap kepala desa yang ada di Bumi Andan Jejama menggunakan dana desa (DD) untuk mengembangkan bumdes dalam bidang pariwisata. Hal itu juga selaras dengan program yang diluncurkan oleh Pemkab Pesawaran, one village one destination (OVOD). "Pak Bupati (Dendi Ramadhona) juga kan sudah mengeluarkan program itu, dan sekarang didukung dengan DD yang dapat digunakan untuk pengembangan potensi desa terkhusus untuk bidang pariwisatanya," kata dia, Kamis (6/2). Ia menerangkan meskipun pemerintah pusat telah mendukung pencarian DD dapat dicairkan Januari lalu, sampai saat ini masih banyak desa yang belum menyelesaikan APBDes. "Baru ada 12 desa di Kecamatan Tegineneng yang hampir merampungkan APBDes, tapi mereka belum mengajukan pencairan, insya Allah pertengah Febuari nanti sudah dapat dimulai proses pencairannya," ujarnya. Wakil Bupati Tulangbawang Barat Fauzi Hasan mengingatkan agar para kepala tiyuh untuk mendahulukan keperluan daripada keinginan dalam perencanaan pembangunan. "Perlu kita ketahui bahwa program kita harus sudah mulai bergeser dari pembangunan infrastruktur ke arah pembangunan sumber daya manusia," kata Wabup, Kamis (6/2). Menanggapi hal tersebut, sejumlah kepalo tiyuh mengaku telah mempersiapkan perencanaan mereka, selain untuk pembangunan infrastruktur, seperti jalan dan jembatan, mereka mengalokasikan DD untuk pembangunan yang berkelanjutan, di antaranya pembuatan desa wisata. Ke depan pihaknya menargetkan setiap kecamatan minimal satu BUMPekon dapat mengembangkan usaha di bidang wisata, baik wisata alam maupun wisata budaya serta edukasi. "Kami sudah menyiapkan tanah 2 hektare yang akan dibangun beragam fasilitas hiburan, seperti Flying Fox, taman lansia, taman sehati ibu dan anak, rumah budaya, rumah transmigrasi, lengkap di situ nantinya," kata Kepalo Tiyuh Pulungkencana, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Hendrawan. Kepala Tiyuh Dayaasri, Kecamatan Tumijajar, berencana memanfaatkan lahan sisa balai tiyuh untuk membangun water park. "Dengan harapan dapat menjadi tujuan wisata yang bisa menghasilkan tambahan pendapatan asli tiyuh," kata Alif. Di lain pihak, Kabid Pemerintahan Pekon di Lampung Barat Ruspel Gultom, mendampingi Kadis PMP Lambar Ronggur Tobing, mengatakan ada beberapa BUMPekon yang dimodali dari dana desa yang telah mengelola potensi desa. BUMPekon Rigisjaya, Kecamatan Airhitam, telah mengelola kampung kopi yang di dalamnya mencakup bidang wisata, edukasi, dan konservasi. Kemudian, BUMPekon Sukajaya (Sumberjaya) juga telah melaksanakan usaha bidang wisata berupa paket wisata arung jeram. Di area itu terdapat pula pengembangan ekonomi kreatif, seperti menyediakan produk aneka makanan olahan khas desa. Lalu, BUMPekon Trimulio, Kecamatan Gedungsurian, juga telah mengelola wisata Tamiangan Hill. Di sana mereka menyediakan paket wisata berikut produk aneka makanan yang menjadi kebutuhan pengunjung. Ia menambahkan ke depan pihaknya menargetkan setiap kecamatan minimal satu BUMPekon dapat mengembangkan usaha di bidang wisata, baik wisata alam maupun wisata budaya serta edukasi. (CK1/ELI/RIN/D2)

Tiyuh Berlomba Jadi Desa Wisata

Karantina Pengidap Corona di Pulau Kosong

Optimalkan Fungsi Jumantik

Chairil Anwar

Optimalkan Fungsi Jumantik

Lazio Gagal Geser Inter Milan

KONI Gelar Bimtek Laporan Keuangan

Singapura Tawarkan Kerja Sama Pendidikan

Oknum Guru Pemukul Murid Divonis Satu Tahun

BERITA TERBARU

TOP NEWS

Kreatif Hadapi Efisiensi Anggaran

Pendaftar Jalur SNBP Itera dan Unila Terus Bertambah

Perhotelan Turun hingga 50 Persen Akibat Efisiensi Anggaran

Panitia Universitas Tak Bisa Tangani Kasus Gagal PDSS

Efisiensi Anggaran ke Daerah Berlaku untuk DAK dan DAU

Eva Dwiana Resmikan JPO Milenial

Optimalkan Ekonomi Biru dan Hijau untuk Tingkatkan Kebijakan Fiskal

Penanganan Korupsi Berlanjut

Awasi Kebijakan Harga Singkong di Lapangan

Capaian Pengamanan Lampung dan Sinergi Pusat-Daerah

POPULAR POST

Koran Digital Lampung Post, Edisi Jum’at, 30 Mei 2025

BPK RI Periksa Keuangan Polres Lampung Timur

Pelantikan Pimpinan DPRD Lampura Berlangsung Sederhana

Koran Digital Lampung Post, Edisi Rabu, 04 Juni 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Senin, 02 Juni 2025

Tentang Kami

Alamat Kami

Iklan & Sirkulasi

Selamat Datang kembali!

Ambil kata sandi Anda