RUSDY SENAPAL
WARGA Pekon Gunungtiga, Kecamatan Pugung, Tanggamus membersihkan saluran air atau drainase yang berada di jalur utama jalan.
Kepala Pekon Gunungtiga, M. Hijrah mengatakan kegiatan gotont royong tersebut dilaksanakan dengan mengajak warga melalui Program Padat Karya Tunai Desa (PKTD) 2022.
Kegiatan PKTD kali ini dilakukan dengan membersihkan dan mengangkat sampah yang ada di saluran drainase lantaran mulai tingginya intensitas hujan akhir akhir ini.
“Hari ini kita melakukan gotong royong bersama masyarakat Pekon Gunungtiga untuk membersihkan saluran air yang tanahnya mulai tinggi setelah melewati musim hujan,” kata dia, Minggu (12/6).
Menurut dia, PKTD merupakan program pemerintah untuk memberdayakan masyarakat pekon. Selain itu, program itu digulirkan agar bisa memanfaatkan tenaga kerja dan teknologi lokal untuk menambah pendapatan dan meningkatkan kesejahteraan masayarakat di pekon.
Dia menjelaskan, setiap tahunnya Pemerintah Pekon Gunungtiga rutin melaksanakan kegiatan tersebut dengan melibatkan warga lokal yang berada di Pekon Gunungtiga sebagai salah satu kegiatan untuk meningkatkan kualitas pemberdayaan masyarakat.
“Kegiatan PKTD ini kita jadikan sebagai ajang untuk menumbuhkan budaya gotong royong, kekompakan, dan kebersamaan dalam konteks yang positif. Sehingga tercipta kesadaran di masyarakat tentang pola hidup yang baik terhadap lingkungan,” ujar dia.
Dirinya menambahkan, diharapkan output dari kegiatan tersebut nantinya menjadi suatu kebiasaan bagi masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan tempat tinggal mereka agar selalu bersih dan rapih. Pola pikir masyarakat tentang permasalahan sampah juga dapat terbentuk sehingga kedepan diharapkan wilayah Pekon Gunungtiga bersih dan asri.
“Saya berharap dengan begitu kesadaran masyarakat mulai meningkat tentang kebersihan ini, mereka yang akan menjadi pelopor kebersihan dilingkungan mereka, hal ini tentu dapat memperindah dan menyehatkan lingkungan tempat tinggal serta mengurangi potensi bencana banjir,” katanya.
Renovasi Rumah Adat
Sebelumnya diberitakan Lampung Post, untuk merealisasikan Dana Desa (DD) Tahun 2022, Penjabat (pj) Kepala Pekon Tirom, Kecamatan Pematangsawa, Amrizal akan merenovasi rumah adat yang berada di pekon setempat. Menurut dia, renovasi dianggap perlu sebab saat ini kondisinya memprihatinkan.
“Kegiatan PKTD ini kita jadikan sebagai ajang untuk menumbuhkan budaya gotong royong, kekompakan, dan kebersamaan dalam konteks yang positif.”
Amrizal mengatakan rumah adat yang kerap digunakan saat prosesi Adat Lampung itu dalam kondisi rusak berat. Rumah berdinding bata semi permanen itu setengah atapnya telah rusak.
Amrizal mengaku, selama setengah bulan menjabat kepala pekon, banyak yang perlu dibenahi. Baik kinerja perangkat pekon, pembangunan, pelayanan Posyandu, stunting, fasilitas belajar mengajar PAUD, penelitian data penerima bantuan program PKH, BPNT dan BLD-DD agar tidak terjadi ganda KPM.
Selain itu, ia juga akan berupaya mengingatkan kewajiban masyarakat untuk membayar PBB. Sebab, tahun ini nilai tagihan SPPT mencapai Rp14.634.208,00 atau urutan terbesar dibandingkan 13 Pekon lainnya di Kecamatan Pematangsawa. (D2)
rusdy@lampungpost.co.id