FEBI HERUMANIKA
SEJAK digaungkannya setiap desa di Lampung Selatan (Lamsel) agar memiliki lokasi wisata untuk kemajuan daerah dan mendongkrak Pendapatan Asli Desa (PADes) berbagai langkah dilakukan untuk menarik minta warga berkunjung ke wisata tersebut.
Salah satu wisata yang tengah maju dan diminati warga di kecamatan Natar yakni Way Ratu, terletak di Desa Negararatu. Meski tergolong ramai pengunjung setiap hari libur, pengelola wisata tetap mempersembahkan berbagai wahana hiburan agar wisata tersebut tetap eksis.
Wisata hasil swadaya masyarakat ini sejak diresmikan bupati Lamsel menyuguhkan berbagai wahana permainan seperti berlayar dengan perahu keliling danau, wahana bebek-bebekan, pertunjukan kuda lumping dan lainnya.
“Supaya lebih ramai dan Way Ratu dikenal lebih luas lagi kami suguhkan pertunjukan kuda lumping, Alhamdulillah ribuan warga menghadiri lokasi wisata ini,” kata Kepala Desa Negararatu Herri Putra, Minggu (29/5).
Wisata Way Ratu diwujudkan atas dasar kemauan warga desa. Terlebih lagi bupati mengingatkan dan meminta supaya desa di Lamsel memiliki wisata. Dengan harapan selain desa menjadi indah, adanya wisata bisa menambah PADes dari tempat wisata.
“Ada pendapatan dari pengelola wisata desa seperti ini untuk desa. Desa menjadi indah dan sejuk serta ada tempat bersantai untuk warga desa. Kemudian yang lebih utama bisa membuka mata pencarian untuk warga, seperti berdagang, menjaga parkir, dan menjadi pemandu wisata,” ujar dia.
Dia mengajak desa lain agar bersama mewujudkan setiap desa memiliki wisata untuk kesejahteraan desa itu sendiri.
“Jadi wisata ini bukan milik pemerintahan desa atau pun perorangan tetapi milik semua masyarakat desa.”
“Seperti desa kami ini untuk membangun wisata ini seluruh dusun gotong royong supaya berjalan lancar pembangunannya. Jadi wisata ini bukan milik pemerintahan desa atau pun perorangan tetapi milik semua masyarakat desa,” kata Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Lamsel itu.
Didatangi Warga Lain
Sementara itu, Kepala Dusun Suka Bandung Gunadi sangat berterima kasih atas terwujudnya wisata Way Ratu ini. Menurut dia, sejak adanya wisata tersebut warga desa jadi memiliki tempat nongkrong, bersantai keluarga, selain itu desanya selalu didatangi warga dari luar daerah.
“Jadi lengkap di sini, ada tempat rapat kalo ada acara besar, untuk keluarga ada gubuk yang menghadap bendungan milik Pemerintah Provinsi yang ada di lokasi wisata kami ini,” ujarnya. (D2)
febi@lampungpost.co.id