Ahmad Ikhwani, Doktor Al-Azhar Pertama Asal Lampung

SUASANA forum di auditorium Imam Al-Bukhari, Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir, mendadak hening saat Syahattah Abdullatif membacakan hasil disertasi. Air muka Ahmad Ikhwani yang menjadi promovendus tegang menanti kesimpulan empat profesor pengujinya. Dengan bahasa Arab, penguji menyatakan, “Majelis sidang menganugerahkan Ahmad Ikhwani Syamsuddin gelar doktor dengan cumlaude !”. Aplaus peserta sidang membahana di aula Fakultas Ushuluddin itu. Sidang empat jam itu ditutup semringah Ahmad Ikhwani. Seketika lisan pria kelahiran Margoyoso, Tanggamus, itu mengucap syukur. Bersama itu pula, dia sah menyandang gelar doktor, Rabu (10/7). Dengan torehan tersebut, Ahmad Ikhwani tercatat sebagai doktor pertama lulusan Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir, dari Lampung. Alumnus MAN 1 Bandar Lampung itu mengambil disertasi tentang Penelitian Manuskrip dalam Bidang Sirah (sejarah) Nabi Muhammad Saw . Bidang itu membutuhkan autentifikasi mendalam pada setiap riwayat yang sampai kepada umat Islam hingga kini. Ahmad berharap penelitiannya mendorong umat Islam makin mendalami sejarah Nabi saw. “Mendalami sirah Nabi saw sarana penting untuk memahami Islam dengan lebih baik. Sebab, di dalam kisah Nabi terdapat pengejawantahan ajaran Islam,” ujar pria 41 tahun itu, Rabu (17/7). Untuk sampai pada raihan itu, Ahmad banyak menghadapi rintangan. Lelaki yang kerap menjuarai musabaqah fahmil Alquran itu bercerita awal menginjakkan kaki di Negeri Piramid. Ia terkendala masalah bahasa. “Walaupun sudah dibekali pelatihan bahasa Arab, di Mesir ada karakter tersendiri yang disebut bahasa Ammiyah Mesir,” ujarnya. Tantangan lain yang cukup berat adalah faktor ekonomi saat belum mendapatkan beasiswa. “Namun, semua teratasi ketika kita mau berusaha mendapatkan rezeki halal, walaupun cukup menyita waktu untuk menyelesaikan tugas kuliah,” kata dia. Satu hal yang membuat Ahmad tetap terus mengenyam pendidikan di Mesir ialah karena adanya dukungan dari keluarga di Indonesia. “Mereka mendorong saya untuk menyelesaikan studi hingga akhir tanpa pernah menuntut untuk cepat-cepat pulang. Para dosen di Al-Azhar juga mendorong saya untuk melanjutkan ke jenjang S-3,” ujarnya. Dengan segala raihan itu, sosok rendah hati ini tidak lantas berpuas diri. Dengan ilmunya, dia bertekad untuk berkhidmat dalam dunia pendidikan dan dakwah di Indonesia. “Semoga Allah memberikan kemudahan dalam hal ini,” ujar sang doktor. (S1) CHAIRIL ANWAR

Ahmad Ikhwani, Doktor Al-Azhar Pertama Asal Lampung

Honorer Kecamatan Tewas Kecelakaan

FFMI Ajang Edukasi Seni Generasi Muda

Delima Natalia Napitupulu

FFMI Ajang Edukasi Seni Generasi Muda

90% Kanker karena Faktor Lingkungan

Siswa Baru SMA Sriwijaya Hanya Tiga Orang

Pendaftar SMMPTN Barat Itera 1.283 Orang

Ombudsman Buka Posko Pengaduan di Kabupaten/Kota

BERITA TERBARU

TOP NEWS

Benang Merah Konflik Manusia dengan Satwa

23 Ribu Peserta Gagal Masuk SMA/SMK Negeri

Tembus Rp12,42 Miliar Ekonomi Syariah kian Kokoh

Jalur SPMB SMP Prioritaskan Jarak

Perencanaan Keuangan Kunci Kemapanan Finansial

Perkuat Akses Keuangan Inklusif

Kebingungan Peserta Warnai Hari Pertama SPMB

Buka Ekspor Sawit di Pasar Eropa

Perketat Pengawasan Truk ODOL

Kreatif Hadapi Efisiensi Anggaran

POPULAR POST

Pelantikan Pimpinan DPRD Lampura Berlangsung Sederhana

Koran Digital Lampung Post, Edisi Rabu, 10 Desember 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Selasa, 09 Desember 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Kamis, 11 Desember 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Senin, 08 Desember 2025

Tentang Kami

Alamat Kami

Iklan & Sirkulasi