Bagian Penting dari Agama

SANITASI menjadi bagian penting dari agama Islam. Pasalnya, Islam menghendaki kebersihan dan kesucian. "Karena subtansi sanitasi itu ada kebersihan dan kesucian," kata Ketua PCNU Kota Bandar Lampung, Ichwan Adjie Wibowo, saat workshop sanitasi bersama SNV di Hotel Emersia, beberapa waktu lalu. Ia mengatakan NU memiliki semangat baru dakwah tematik terkait sanitasi. "Ini akan menjadi agenda utama, apalagi di NU ada lembaga yang mengkaji terobosan hukum yang belum ada terobosan hukumnya," ujarnya. Menurut dia, NU berencana akan membuat kajian dakwah tentang sanitasi dengan strategis yakni mengajak lembaga keagamaan lainnya. "Mudah-mudahan peran tokoh agama membuat pola pikir masyarakat akan pentingnya sanitasi dengan tidak BAB sembarangan dan peduli dengan keadaan tangki septik," kata dia. Koordinator City Bandar Lampung dan Metro dari SNV Indonesia I Nyoman Suartana mengatakan dengan SNV menggandeng tokoh keagamaan diharapkan dapat menciptakan sanitasi yang aman. "Untuk meningkatkan sanitasi yang aman ini dengan perubahan perilaku. Kita lihat Kota Bandar Lampung bagaimana masih banyak yang buang air sembarangan masih ada juga yang belum punya tangki septik," ujarnya. Menurut dia, mengajak tokoh agama sebagai pendorong dalam menyampaikan informasi soal sanitasi. "Dari kegiatan inilah output yang kita dapatkan pemangku kepentingan dan ulama sepakat bahwa sanitasi itu penting dan perlu diseriuskan," ujar dia. Ia mengingatkan juga kepada Pemerintah Kota Bandar Lampung kalau mereka punya target 12% mencapai sanitasi aman dan 95% sanitasi layak pada 2024. "Khususnya saat ini Bandar Lampung masih rendah, tetapi gap ini harus diselesaikan dengan cara bekerja sama dengan semua elemen masyarakat. Sebab, sanitasi aman itu tanggung jawab bersama," kata dia. Direktur YKWS Febrilia Ekawati mengatakan pemerintah harus menambah jumlah IPAL guna mendukung tercapainya sanitasi layak dan aman sesuai target SDGs nasional, padahal pemerintah menunjukkan niat melalui penerbitan Perda Nomor 7 Tahun 2020 tentang Air Limbah Domestik dan Strategi Komunikasi Perubahan Perilaku Menuju Sanitasi Layak dan Aman. Namun, peraturan tersebut tidak cukup jika tidak ada penyediaan fasilitas sehingga niat pemerintah terkesan setengah-setengah dalam mengejar target SDGs nasional. "Kalau pemerintah aturannya harus dijalankan. Apalagi ini menyangkut capaian akses sanitasi layak dan aman," kata Febrilia. Menurut dia, jika pemerintah berkomitmen melakukan perbaikan sanitasi layak dan aman harusnya ada penambahan di tahun selanjutnya. Pemerintah bisa meminta bantuan pusat karena akses sanitasi menjadi salah satu program prioritas Pemerintah Pusat. "Apalagi masih ada beberapa kelurahan di Bandar Lampung yang belum bebas BABS," ujarnya. (CR1)

Bagian Penting dari Agama

Angka Tengkes Lampaui Pusat

Ribuan Warga BAB Sembarangan

Delima Natalia Napitupulu

Ribuan Warga BAB Sembarangan

Jamban Helikopter Warga Pesisir

Andhika Kangen Band Gabung ke Demokrat Lampung Selatan

KPK Hentikan Pencarian Bukti Laporan Amplop Ferdy Sambo ke LPSK

Korban Mutilasi, Potongan Tubuh di Ruas Tol

BERITA TERBARU

TOP NEWS

Benang Merah Konflik Manusia dengan Satwa

23 Ribu Peserta Gagal Masuk SMA/SMK Negeri

Tembus Rp12,42 Miliar Ekonomi Syariah kian Kokoh

Jalur SPMB SMP Prioritaskan Jarak

Perencanaan Keuangan Kunci Kemapanan Finansial

Perkuat Akses Keuangan Inklusif

Kebingungan Peserta Warnai Hari Pertama SPMB

Buka Ekspor Sawit di Pasar Eropa

Perketat Pengawasan Truk ODOL

Kreatif Hadapi Efisiensi Anggaran

POPULAR POST

Pelantikan Pimpinan DPRD Lampura Berlangsung Sederhana

BPK RI Periksa Keuangan Polres Lampung Timur

Koran Digital Lampung Post, Edisi Selasa, 09 September 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Senin, 08 September 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Rabu, 10 September 2025

Tentang Kami

Alamat Kami

Iklan & Sirkulasi