WHO menilai masa remaja merupakan masa krusial dalam tahapan perkembangan manusia dan akan memberikan dampak yang signifikan bagi kesehatan dan perkembangan pada masa dewasa. Namun data juga menunjukan bahwa masa remaja memiliki tantangan kesehatannya tersendiri seperti kerentanan dalam kesehatan reproduksi seperti HIV dan kekerasan.
Salah satu intervensi yang dianggap penting dan efektif untuk memenuhi kebutuhan dan tantangan di masa remaja
adalah pendidikan seksualitas komprehensif atau biasa disebut sebagai Pendidikan Kesehatan Reproduksi dan Seksualitas (PKRS). Namun studi juga menunjukan bahwa PKRS tidak dapat berdiri sendiri dan harus didukung oleh komponen lain seperti kebijakan dan lingkungan yang mendukung, ketersediaan akses ke layanan, pelatihan life-skills.
Aliansi Satu Visi sebagai jaringan organisasi masyarakat sipil yang telah berdiri 10 tahun dan memiliki
anggota yang bekerja di 10 provinsi di Indonesia, telah menjalankan program implementasi PKRS di Kota
Lampung, DKI Jakarta, Semarang, Denpasar dan Kupang. ASV mempercayai bahwa informasi mengenai kesehatan seksual dan reproduksi tidak hanya penting disampaikan di sekolah ataupun komunitas, namun juga harus disebarkan seluas-luasnya untuk melawan tabu yang menyebabkan misinformasi. Untuk meningkatkan penerimaan publik akan isu terkait kesehatan seksual dan reproduksi, ASV bersama para anggota dan champion telah mengembangkan beberapa produk dan materi kampanye berupa video, buku saku, infografik, dan Frequently Asked Question (FAQ).
Untuk meluncurkan kampanye yang diberi judul #MulaiBicaraSeksualitas, ASV mengadakan acara peluncuran pada 22 November 2020 di Youtube Channel Aliansi Satu Visi. Acara ini akan menampilkan talskhow bersama orang tua dan tokoh agama terkait PKRS, penampilan stand up comedy, video peluncuran produk dan materi kampanye.
Dalam kegiatan peluncuran ini juga
akan diumumkan pemenang TikTok Challenge dengan tema Mari Bicara Seksualitas yang diikuti oleh
50 peserta. Penonton acara ini akan mendapatkan e-sertifikat dan juga kesempatan untuk mengikuti
kuis-kuis menarik yang berhadiah doorprize dengan total jutaan rupiah.
Acara ini juga turut mengundang pemerintah lokal dan nasional, tokoh agama, tokoh masyarakat, influencer, dan para remaja untuk bersama menyaksikan produk dan materi kampanye PKRS dengan harapan para undangan dapat menggunakannya untuk menyuarakan isu kesehatan seksual dan reproduksi. (RLS)