Cuaca Panas Bahayakan Kemampuan Tubuh Mengatur Suhu

PUTRI PURNAMA BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Maritim mengimbau masyarakat untuk mewaspadai kondisi cuaca panas atau terik pada siang hari hingga pertengahan Mei. BMKG mencatat suhu maksimum terukur selama awal Mei 2022 berkisar 33—36,1 derajat Celsius. Lalu, bagaimana dampaknya terhadap kesehatan? Dewan Pembina Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kota Bandar Lampung, Aditya, mengatakan peningkatan suhu global yang menyebabkan cuaca panas dapat memberikan pengaruh kepada seluruh makhluk hidup. "Peristiwa cuaca panas yang saat ini sedang terjadi, bisa jadi akan ada peningkatan pasien masuk di rumah sakit untuk penyakit yang berhubungan dengan panas dan pernapasan," kata dia, Rabu (18/5). Aditya mengatakan kenaikan suhu tubuh akibat cuaca panas membahayakan kemampuan tubuh untuk mengatur suhu dan dapat menimbulkan serangkaian penyakit, seperti hipertermia, keram panas, kelelahan, hingga dehidrasi. "Suhu ekstrem juga dapat memperburuk kondisi tubuh, seperti penyakit kardiovaskular, pernapasan, dan serebrovaskular, serta kondisi terkait diabetes. Selain itu, cuaca panas juga dapat menyebabkan heat stroke," kata dia. Heat stroke adalah gangguan terkait panas yang paling serius yang bisa terjadi ketika tubuh tidak dapat mengontrol suhu. Suhu tubuh naik dengan cepat, mekanisme berkeringat gagal, dan tubuh tidak bisa menjadi dingin. "Kondisi ini dapat menyebabkan kematian atau cacat tetap jika tidak diberikan penanganan darurat," ujar Aditya. Menurut WHO, orang yang paling rentan terkena dampak cuaca panas adalah lansia, bayi dan anak-anak, wanita hamil, pekerja luar, atlet, dan orang yang bekerja di luar ruangan. Cuaca panas juga memiliki efek kesehatan tidak langsung. "Menurut penelitian, kebanyakan orang dapat beradaptasi secara biologis dan fisik terhadap peningkatan suhu normal rata-rata secara bertahap," kata dia. Pemanasan Global Ketua Umum Asosiasi Panas Bumi Indonesia (API) Prijandaru Effendi mengatakan dampak pemanasan global yang meningkat dan kenaikan suhu di berbagai belahan dunia menunjukkan energi ramah lingkungan sudah sangat penting untuk dikembangkan menggantikan energi fosil. Kondisi ini mendorong negara di berbagai belahan dunia untuk meningkatkan transisi energi, salah satunya panas bumi sebagai energi bersih yang ramah lingkungan. "Transisi energi hijau memiliki potensi yang sangat besar. Panas bumi merupakan sumber energi yang dapat diandalkan dalam memenuhi kebutuhan energi ramah lingkungan saat ini dan di masa depan sebagai energi yang andal dalam menyuplai kebutuhan beban dasar ketenagalistrikan," kata Effendi, Rabu (18/5). Direktur Jenderal EBTKE Kementerian ESDM Dadan Kusdiana menekankan pemerintah senantiasa memberikan dukungan bagi pengembangan panas bumi dalam mencapai agenda pembangunan ekonomi berkelanjutan dan kemandirian energi nasional sehingga dalam menjalankan hal ini diperlukan pelibatan dari berbagai pihak.(MEDCOM/E1). putri@lampungpost.co.id

Cuaca Panas Bahayakan Kemampuan Tubuh Mengatur Suhu

Peningkatan suhu global yang menyebabkan cuaca panas dapat memberikan pengaruh kepada seluruh makhluk hidup.

Harga Cabai Turun, Harga Bawang Merah Masih Tinggi

Akses Masyarakat terhadap Air Bersih Masih Rendah

Nur Jannah

Akses Masyarakat terhadap Air Bersih Masih Rendah

Pelonggaran Pemakaian Masker Upaya Transisi Menuju Endemi

Penerima Vaksin Lengkap Penumpang KA Tidak Perlu PCR

E-Paper Lampung Post, Edisi Kamis, 19 Mei 2022

Maporina Kritik Program Ketahanan Pangan Berkelanjutan

BERITA TERBARU

TOP NEWS

Benang Merah Konflik Manusia dengan Satwa

23 Ribu Peserta Gagal Masuk SMA/SMK Negeri

Tembus Rp12,42 Miliar Ekonomi Syariah kian Kokoh

Jalur SPMB SMP Prioritaskan Jarak

Perencanaan Keuangan Kunci Kemapanan Finansial

Perkuat Akses Keuangan Inklusif

Kebingungan Peserta Warnai Hari Pertama SPMB

Buka Ekspor Sawit di Pasar Eropa

Perketat Pengawasan Truk ODOL

Kreatif Hadapi Efisiensi Anggaran

POPULAR POST

Pelantikan Pimpinan DPRD Lampura Berlangsung Sederhana

Koran Digital Lampung Post, Edisi Kamis, 02 Oktober 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi, Sabtu, 04 Oktober 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Senin, 06 Oktober 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Rabu, 01 Oktober 2025

Tentang Kami

Alamat Kami

Iklan & Sirkulasi