Dorong S-1 Bahasa Lampung di Unila

KEBERADAAN program studi Bahasa Lampung di Universitas Lampung menjadi tugas bersama seluruh elemen masyarakat, termasuk Pemprov. Salah satunya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung mendorong dibuka kembali program S1 Bahasa Lampung di Universitas Lampung. Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Disdikbud Aswarodi saat menghadiri wisuda akbar tahfiz Quran, Kamis (17/10). Aswarodi mengaku rencana tersebut merupakan wacana dari pemerintah provinsi Lampung. Kini pihaknya menyampaikan pengajuan ke Kemenristek Dikti. "Program S-2 sudah ada, saya dengar S-3 juga sudah ada. Sekarang kita buka untuk program S-1 Bahasa Lampung," ujar Aswarodi. Pembukaan itu dalam rangka mengembangkan Bahasa Lampung sebagai budaya lokal. Selain itu, hal tersebut juga dalam rangka merealisasikan visi-misi Gubernur. "Ya, mudah-mudahan rencana ini dapat terealisasi pada 2020," kata dia. Rencana tersebut melibatkan Pemerintah Provinsi Lampung, Disdikbud Lampung, dan Universitas Lampung. Pihak tersebut kini menghadap Menristek Dikti RI sebagai upaya merealisasikan program tersebut. "Harapannya ini bisa menjadi pendorong agar Bahasa Lampung sebagai budaya lokal tetap hidup dan berkembang," ujarnya. Sebelumnya, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menginstruksikan jajarannya segera membantu Universitas Lampung (Unila) mewujudkan Program Studi S-1 Bahasa Lampung. "Saya ingin kepala Dinas Pendidikan mengatur pertemuan Unila dan wakil gubernur mengkaji hal-hal yang perlu disiapkan untuk merealisasikan terbentuknya Program S-1 Bahasa Lampung di Unila," ujar Arinal saat beraudiensi dengan Tim Kerja Pendirian Studi S-1 Pendidikan Bahasa Lampung Unila, di ruang kerja gubernur, baru-baru ini. Menurut dia, bahasa Lampung harus dilestarikan sebab tidak banyak daerah yang memiliki kekayaan budaya bahasa sekaligus memiliki aksara seperti Lampung. Rencana tersebut melibatkan Pemerintah Provinsi Lampung, Disdikbud Lampung, dan Universitas Lampung. Terancam Punah Untuk diketahui, keberadaan sastra dan bahasa Lampung masuk kategori terancam punah. Karena itu, perlu konservasi dan revitalisasi oleh pihak terkait. Sebagai upaya menyelamatkan bahasa dan sastra Lampung, Kantor Bahasa Lampung menggelar rapat koordinasi bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, sastrawan, Bappeda, dan akademisi, akhir September 2019. "Kondisi sastra terancam terjadi karena penutur bahasa Lampung terputus pada generasi orang tua, sedangkan anak tidak," kata Yanti Riswara selaku kepala Kantor Bahasa Lampung saat itu. Menurut dia, saat ini masih ada penutur aktif, tapi bukan pada kalangan pemuda. Faktor geografis yang dekat dengan Jakarta diduga menjadi salah satu penyebab minimnya penutur di kalangan pemuda. "Anak muda cenderung mengikuti tren Ibu Kota, hingga penutur bahasa Lampung kian luntur," ujar Yanti. Menurut dia, faktor yang paling berpengaruh dalam penyebaran bahasa adalah keluarga. Kebanyakan keluarga sudah tidak lagi aktif berbahasa Lampung. Sebab itu, pengetahuan anak terhadap bahasa daerah makin tergerus. "Jumlah orang Lampung tercatat hanya 30%. Jika tidak ada tindakan, bahasa Lampung akan hilang pada beberapa generasi ke depan," kata Yanti. (TRI/R4) UMAR ROBBANI umar@lampungpost.co.id

Dorong S-1 Bahasa Lampung di Unila

Sogo Hadirkan Koleksi Baru MGee

Semua Orang Diajak Jadi Kontributor Bahasa

Sri Agustina

Semua Orang Diajak Jadi Kontributor Bahasa

Santri Ikut Membangun Negeri

PM Malaysia Akan Hadiri Pelantikan Jokowi

Ledakan Bom di Masjid Afghanistan Tewaskan 62 Orang

Musim Hujan di Lampung Dimulai November

BERITA TERBARU

TOP NEWS

Benang Merah Konflik Manusia dengan Satwa

23 Ribu Peserta Gagal Masuk SMA/SMK Negeri

Tembus Rp12,42 Miliar Ekonomi Syariah kian Kokoh

Jalur SPMB SMP Prioritaskan Jarak

Perencanaan Keuangan Kunci Kemapanan Finansial

Perkuat Akses Keuangan Inklusif

Kebingungan Peserta Warnai Hari Pertama SPMB

Buka Ekspor Sawit di Pasar Eropa

Perketat Pengawasan Truk ODOL

Kreatif Hadapi Efisiensi Anggaran

POPULAR POST

Pelantikan Pimpinan DPRD Lampura Berlangsung Sederhana

BPK RI Periksa Keuangan Polres Lampung Timur

Koran Digital Lampung Post, Edisi Rabu, 02 Juli 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Kamis, 03 Juli 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Jum’at, 04 Juli 2025

Tentang Kami

Alamat Kami

Iklan & Sirkulasi

Selamat Datang kembali!

Ambil kata sandi Anda