Merger PTS Terkendala Perizinan

KETUA Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta (APTISI) Wilayah II-B Lampung, Firmansyah Y Alfian, meminta agar Kemendibudristek mempermudah perizinan dalam melakukan merger (penggabungan) bagi perguruan tinggi swasta (PTS) yang belum terakreditasi. "Pada praktiknya masih banyak teman-teman kita (PTS) yang ingin merger tapi dari sisi perizinannya masih sulit. Maka, kami berharap agar proses izin ini bisa dipermudah oleh kementerian," ujarnya. Selain terkendala perizinan, dalam melakukan proses akreditasi, kampus swasta harus mengeluarkan biaya cukup tinggi, yakni berkisar Rp50-100 juta untuk mengurus biaya administrasi ke lembaga akteditasi mandiri. Menurutnya, hal ini cukup memberatkan,sebab masih banyak kampus swasta yang belum memiliki finansial kuat untuk membayar biaya akreditasi. Ia berharap pemerintah dalam hal ini Kementerian Pendidikan ikut serta membantu pembiayaan tersebut. "Kami melalui lembaga akreditasi mandiri, untuk melakukan pengajuan akreditasi itu butuh biaya antara Rp50-100 juta untuk mengurus administrasinya, dan banyak kampus yang kesulitan. Makanya kami berharap soal pembiayaan masih perlu dibantu pemerintah," ujar Firmansyah,Selasa (14/2). Menurut Firman usulan Mendikbudristek yang mengusulkan merger PTS yang belum terakreditasi adalah solusi tepat. Dia menilai jika perguruan tinggi swasta atau prodinya tidak memiliki akreditasi, maka kampus tidak bisa meluluskan mahasiswa. Untuk mengatasi permasalahan tersebut kampus yang bersangkutan bisa melakukan merger atau melakukan penutupan terhadap prodi yang bersangkutan. "Konsekuensi kalau kampus atau prodi itu tidak terakreditasi maka tidak bisa meluluskan mahasiswanya, jadi solusinya dilakukan merger (penggabungan) atau penghapuskan prodi tersebut," kata Firman. Firman mengatakan perguruan tinggi swasta di Provinsi Lampung sejauh ini hampir semua sudah terakreditasi, sehingga belum ada yang mengusulkan atau melakukan merger. "Katau untuk Lampung PTS hampir semua sudah terakreditasi, jadi belum terdengar kalau ada dilakukan merger," jelasnya.(CK10/E2)

Merger PTS Terkendala Perizinan

Tengkes Berkaitan dengan Situasi Gender

Jaga Stabilitas Pangan Jelang Ramadan

Nur Jannah

Jaga Stabilitas Pangan Jelang Ramadan

Harga Ikan Teri Tembus Rp130 Ribu/Kg

Biaya Haji 2023 Diumumkan Besok

Kawal Tiga Raperda Prakarsa

Prioritaskan Infrastruktur Jalan

BERITA TERBARU

TOP NEWS

Benang Merah Konflik Manusia dengan Satwa

23 Ribu Peserta Gagal Masuk SMA/SMK Negeri

Tembus Rp12,42 Miliar Ekonomi Syariah kian Kokoh

Jalur SPMB SMP Prioritaskan Jarak

Perencanaan Keuangan Kunci Kemapanan Finansial

Perkuat Akses Keuangan Inklusif

Kebingungan Peserta Warnai Hari Pertama SPMB

Buka Ekspor Sawit di Pasar Eropa

Perketat Pengawasan Truk ODOL

Kreatif Hadapi Efisiensi Anggaran

POPULAR POST

BPK RI Periksa Keuangan Polres Lampung Timur

Pelantikan Pimpinan DPRD Lampura Berlangsung Sederhana

Koran Digital Lampung Post, Edisi Kamis, 04 September 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Rabu, 03 September 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Sabtu, 06 September 2025

Tentang Kami

Alamat Kami

Iklan & Sirkulasi