UIN Siapkan 588 Pengawas

YUSMART DWI SAPUTRA UNIVERSITAS Islam Negeri Raden Intan Lampung akan melaksanakan ujian masuk perguruan tinggi keagamaan Islam negeri (UMPTKIN), besok (22/5). Sebanyak 588 tenaga pendidik dan kependidikan akan mengawasi pelaksanaan ujian. Pelaksanaan UMPTKIN 2018 di lingkungan UIN Lampung akan diikuti 5.881 peserta. Sebanyak 110 di antaranya akan mengerjakan ujian computer based test (CBT) di gedung Information and Communications Technology (ICT) kampus setempat. Kepala Bagian Akademik dan Kemahasiswaan UIN Lampung, Farida Harun, mengatakan pengawas terdiri atas 294 dosen dan 294 tenaga kependidikan. Dosen dan tenaga kependidikan memiliki tanggung jawab berbeda. Dosen mengawasi peserta saat ujian berlangsung, sedangkan tenaga kependidikan sebagai penanggung jawab ruang ujian. "Dosen dan tenaga kependidikan saling berkomunikasi terkait pelaksanaan ujian," kata Farida, Sabtu (19/5). Dosen mengawasi peserta saat ujian berlangsung, sedangkan tenaga kependidikan sebagai penanggung jawab ruang ujian. Tempel Nomor Panitia UMPTKIN UIN Lampung tidal lupa menempel nomor ujian peserta di ruang tes. Penempelan yang dimulai sejak akhir pekan lalu bertujuan memudahkan peserta menemukan tempat ujiannya. Kabiro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerja Sama UIN Lampung, Jumari Iswadi, mengatakan ujian di kampus tersebut diikuti 5.881 peserta yang memilih UIN menjadi pilihan pertama. Peserta berasal dari Lampung dan daerah lain. "Nomor tes adalah petunjuk bagi peserta menemukan tempat ujian. Pesertanya dari berbagai daerah, bukan hanya Bandar Lampung," ujarnya. Dilansir dari laman https://um-ptkin.ac.id, kelompok ujian UMPTKIN terbagi tiga, yaitu Ilmu Pengetahuan Alam dengan materi ujian tes kemampuan dasar (tes potensi akademik, bahasa, serta keislaman) dan kemampuan IPA. Kedua, Ilmu Pengetahuan Sosial dengan materi ujian tes kemampuan dasar (tes potensi akademik, bahasa, dan keislaman) serta Kemampuan IPS. Ketiga, Ilmu Pengetahuan Campuran (IPC) dengan materi ujian tes kemampuan dasar (tes potensi akademik, bahasa, serta keislaman) dan kemampuan campuran (IPA dan IPS). Kelompok ujian peserta akan ditentukan berdasarkan pilihan prodi peserta. Apabila peserta memilih prodi IPA di semua pilihan, kelompok ujian peserta adalah IPA. Atau jika peserta memilih prodi IPS di semua pilihan, kelompok ujian peserta adalah IPS. Jika peserta memilih prodi IPA dan IPS di antara semua pilihan, kelompok peserta adalah IPC. Semua kelompok ujian (IPA/IPS/IPC) dapat memilih minimal satu prodi dan maksimal tiga. Urutan dalam pemilihan program studi menyatakan prioritas pilihan. Setiap peserta bebas memilih lokasi ujian di salah satu PTKIN se-Indonesia. (S2) yusmart@lampungpost.co.id

UIN Siapkan 588 Pengawas

Kepolisian Dalami Jaringan Terduga Teroris Margorejo

KLHK Perketat Pencegahan Kebakaran Hutan

Iyar Jarkasih

KLHK Perketat Pencegahan Kebakaran Hutan

PJJ Tidak Terikat Rasio Dosen

UIN Siapkan 588 Pengawas

Mahasiswa UBL Melaju ke Pemilihan Duta Bahasa Nasional

Foto Udara Pelabuhan Panjang

BERITA TERBARU

TOP NEWS

Benang Merah Konflik Manusia dengan Satwa

23 Ribu Peserta Gagal Masuk SMA/SMK Negeri

Tembus Rp12,42 Miliar Ekonomi Syariah kian Kokoh

Jalur SPMB SMP Prioritaskan Jarak

Perencanaan Keuangan Kunci Kemapanan Finansial

Perkuat Akses Keuangan Inklusif

Kebingungan Peserta Warnai Hari Pertama SPMB

Buka Ekspor Sawit di Pasar Eropa

Perketat Pengawasan Truk ODOL

Kreatif Hadapi Efisiensi Anggaran

POPULAR POST

Pelantikan Pimpinan DPRD Lampura Berlangsung Sederhana

Koran Digital Lampung Post, Edisi Senin, 22 September 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Jum’at, 26 September 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Selasa, 23 September 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Rabu, 24 September 2025

Tentang Kami

Alamat Kami

Iklan & Sirkulasi