SMPN 19 Pesawaran siap menggelar pertemuan tatap muka (PTM) 100% mulai 10 Mei. Hal tersebut sesuai dengan keputusan Kementerian Pendidikan, Kebudyaan, Riset, dan Teknologi tentang izin bagi sekolah untuk menerapkan PTM penuh bagi daerah PPKM level 1 dan 2.
Kepala SMPN 19 Pesawaran Uniroh mengatakan pihaknya telah mempersiapkan sarana dan prasarana sekolah untuk menggelar PTM penuh. “Selama ini kami masih menerapkan PTM terbatas dengan kapasitas kelas diisi hanya 50%,” kata dia di Bandar Lampung, Senin (9/5).
Selama melaksanakan PTM terbatas, pihaknya menerapkan dua shif pembelajaran. Bagi siswa yang memiliki nomor urut genap masuk pagi hari, sementara yang ganjil masuk siang hari. Menyambut izin pemerintah untuk menggelar PTM penuh, Uniroh mengatakan pihaknya menyiapkan sarana cuci tangan lengkap dengan sabun dan air mengalir.
Selain itu, untuk mengingatkan para siswa dan segenap tenaga pendidik untuk disiplin protokol kesehatan, pihaknya membuat banner tentang aturan menjaga kesehatan selama berada di lingkungan sekolah. “Anak-anak biasanya lupa prokes saat bermain bersama teman-temannya. Nah, kami siapkan banner supaya siswa ingat untuk tetap menjaga prokes,” kata Uniroh.
Selain prokes, pihak sekolah juga melakukan disinfeksi di semua ruangan. Disinfeksi dilakukan secara berkala untuk memastikan ruangan higienis. “Kami berupaya secara maksimal agar seluruh siswa bisa kembali belajar dengan nyaman di masa pandemi ini. Para siswa sangat mendambakan bisa belajar normal. Kami sangat bersemangat menyambut semua siswa untuk tatap muka penuh,” kata Uniroh. (IMA/O1)