Bandar Lampung — Tropicana Slim sebagai brand kepercayaan masyarakat Indonesia untuk mendukung gaya hidup sehat, khususnya dalam menjaga asupan gula, garam, dan lemak, kembali menggelar kampanye tahunan bertajuk #BeatDiabetes.
Sejak Januari lalu, Tropicana Slim telah menggelar Road to #BeatDiabetes dengan edukasi kesehatan dan cek gula darah gratis di 41 kota. Pada Sabtu, 12 April 2025, acara puncak #BeatDiabetes digelar serentak melibatkan hampir 3.000 partisipan.
Dalam memperingati Hari Kesehatan Sedunia pada 7 April lalu dan bertepatan dengan pascamomen libur hari raya, Tropicana Slim mengangkat topik “Anti LEBAR-an, Setelah Lebaran” untuk mengajak masyarakat kembali bijak memilih dan mengkonsumsi makanan, setelah sebelumnya berlebihan pada momen libur lebaran. Tropicana Slim juga menggandeng berbagai komunitas PoundFit di berbagai daerah Indonesia, termasuk Pound Siger Community, agar peserta bisa aktif bergerak dengan cara menyenangkan sebagai bagian dari pola hidup sehat.
Dian Vio Septiana selaku Area Marketing Tropicana Slim mengatakan, kampanye #BeatDiabetes telah dilakukan secara konsisten sejak 2018 sebagai bentuk komitmen Tropicana Slim dalam mengedukasi hidup sehat dan mengurangi risiko diabetes.
“Puncak #BeatDiabetes menggandeng berbagai komunitas dan organisasi kesehatan dengan rangkaian acara meliputi olahraga PoundFit, edukasi kesehatan bersama dokter, dan pemeriksaan kesehatan gratis untuk mendukung deteksi dini diabetes,” ujarnya dalam rilis yang disampaikan, Sabtu, 12 April 2025.
Meskipun hanya 1-2 hari perayaan Idul Fitri, mengonsumsi makanan dan cemilan secara berlebihan mempengaruhi asupan kalori yang dapat berkaitan dengan kenaikan berat badan. Buktinya, terdapat penelitian yang menunjukkan bagaimana mayoritas dari mereka yang mengalami penurunan berat badan setelah berpuasa, ternyata mengalami kenaikan kembali berat badan saat berat badan diukur satu bulan kemudian.
dr. Annisa Mardhiyyah menyampaikan, masa liburan memang sering dikaitkan dengan peningkatan suasana hati dan penurunan stres. Namun, di balik manfaat ini, terdapat efek samping yang perlu diwaspadai, yaitu kenaikan berat badan. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa waktu libur berkaitan dengan kenaikan berat badan rata-rata sebesar 0.37 kg hingga 2.3 kg, dimana bagi mereka yang memiliki berat badan berlebih ternyata cenderung mengalami kenaikan berat badan yang lebih tinggi.
“Hal ini dikarenakan asupan kalori yang cenderung meningkat selama liburan, salah satunya akibat konsumsi makanan tinggi gula dan lemak dalam jumlah lebih banyak dari biasanya.”
“Diperlukan pola makan yang baik untuk menurunkan berat badan, dengan menjaga mengurangi asupan kalori berlebih tanpa mengorbankan nutrisi penting. Masyarakat dapat mulai dengan mengurangi porsi makan secara bertahap, pilih makanan dan minuman rendah GGL (gula, garam, lemak). Serta konsumsi cukup protein dan lebih banyak serat untuk membantu rasa kenyang lebih lama,” katanya.
Rutin Olahraga
Pada acara, pound pro Sindi Kasmir turut berbagi inspirasi gaya hidup sehatnya. Selain atur pola makan, rutin olahraga juga jadi hal penting untuk dilakukan dalam menjaga berat badan tetap ideal. Supaya bisa konsisten, kita bisa memilih olahraga yang menyenangkan bagi kita dan melakukannya bersama keluarga atau teman. Sehingga olahraga tidak terasa seperti beban dan bisa lebih seru.
“Saya pribadi menyukai yoga atau jalan cepat bersama keluarga. Apalagi, World Health Organization juga telah merekomendasikan untuk kita melakukan minimal 150 menit olahraga aerobik intensitas sedang per minggu, atau 75 menit olahraga aerobik intensitas tinggi, yang dikombinasikan dengan minimal dua kali latihan beban per minggu. Jangan lupa sempatkan dan atur jadwalnya secara rutin supaya bisa menjadi kebiasaan. Selain itu, selalu batasi asupan gula dan lemak,” ujarnya.
Melalui kampanye ini, Tropicana Slim ingin menginspirasi masyarakat agar lebih cermat mengatur asupan makanan serta konsisten menjalankan gaya hidup aktif. Dengan kolaborasi bersama komunitas, Tropicana Slim berharap gerakan #BeatDiabetes bisa terus menjadi gerakan yang berdampak luas.