SEPANJANG pantai menuju Lentera Merah yang terletak di wilayah Pulau Baai, Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu dilanda abrasi yang sangat parah. Kondisi ini sangat mengkhawatirkan, bahkan kabel listrik fasilitas PT Pertamina pun terlepas.
“Sebenarnya sudah cukup lama ombak air pantai perlahan-lahan naik,” kata Doni, salah satu pemancing di area tersebut di Bengkulu, Rabu (13/1).
Sementara itu, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu menyebutkan pasang surut air laut di wilayah Bengkulu memang cukup tinggi. Sehingga pihaknya sedang fokus untuk menanam pohon mangrove di sekitar pantai. “Saat ini kami minta petugas untuk melihat kondisi di lokasi tersebut,” ujar Donal Hutasoit.
Dia menambahkan setelah pihaknya melakukan pemeriksaan maka akan langsung mencari solusi terbaik untuk mengatasi abrasi tersebut agar tidak bertambah parah.
Sementara itu, saat dimintai keterangan terkait abrasi pantai yang mengakibatkan kabel listrik terjatuh, PT Pelindo enggan memberikan komentar. “Kemarin saya sudah koordinasikan ke beberapa pejabat terkait, tampaknya kami belum bisa kasih keterangan karena beberapa hal,” kata Humas Pelindo Bengkulu, Febri Prabowo. (ANT/D3)