KEPOLISIAN Daerah Sumatera Selatan mengoptimalkan fungsi samapta untuk mencegah aksi radikalisme dan anti-Pancasila guna menciptakan situasi kamtibmas tetap kondusif di wilayah provinsi dengan 17 kabupaten dan kota itu. Hal itu dikatakan Wakapolda Sumsel Brigjen Rudi Setiawan pada saat membuka rapat koordinasi program Quick Wins fungsi I Direktorat Samapta, di Palembang, Rabu (11/11).
Menurut Rudi, tantangan tugas Polri makin berat, mulai dari masalah terorisme, radikalisme. Kemudian tugas lain yang sudah di depan mata, yakni pilkada serentak di tujuh kabupaten dalam wilayah Sumsel pada 9 Desember 2020. “Untuk menghadapi tantangan tugas tersebut diperlukan kesiapan personel dan fasilitas pendukung dalam melakukan kegiatan pemeliharaan kamtibmas,” kata dia.
Selain kesiapan personel dan peralatan pendukung, upaya yang juga perlu dilakukan dalam pemantapan pemeliharaan kamtibmas adalah peningkatan sinergitas kinerja antarpenggiat Quick Wins dan instansi terkait. “Melalui upaya tersebut diharapkan petugas dapat melakukan penertiban dan penegakan hukum bagi organisasi radikal dan anti-Pancasila secara tegas,” kata dia. (ANT/D3)