SATUAN Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tanggamus telah melakukan rapid test terhadap pedagang di Pasar Talangpadang. Dari total 500 pedagang, hanya 112 orang saja yang mengikuti rapid test dan hasilnya non-reaktif.
Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Tanggamus Taufik Hidayat mengatakan pihaknya juga mengimbau kepada seluruh pedagang di Talangpadang untuk selalu disiplin protokol kesehatan yakni memakai masker, rajin mencuci tangan, dan menjaga jarak atau menghindari kerumunan (3M).
Dengan begitu, aktivitas ekonomi tetap berjalan dan tidak membawa pulang penyakit ke rumah.
Ia menjelaskan pelaksanaan rapid test massal berlangsung selama tiga hari dan terakhir pada Jumat (3/10).
Taufik mengatakan tidak semua pedagang mengikuti rapid test lantaran banyak toko yang tidak buka pasca-penutupan akibat satu pedagang yang terpapar Covid-19.
“Sebab, banyak toko di Talangpadang belum buka pasca-tiga hari ditutupnya pasar tersebut,” ujarnya didampingi Camat Talangpadang Agustam Hamid dan Kapolsek Talangpadang Polres Tanggamus Iptu Khairul Yassin Ariga, Minggu (4/10).
Taufik Hidayat, saat dihubungi, mengaku jika pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada para pelaku pasar, seperti pedagang dan pengunjung pasar, sebelum pasar ditutup. Sosialisasi dilakukan oleh petugas kecamatan dan aparat pekon setempat.
“Sosialisasi sudah dilakukan pada saat edukasi dengan pelaku pasar sebelum ditutup, dari kecamatan dan pekon juga sudah sosialisasi. Mungkin mereka masih takut buka toko,” kata Taufik.
Selain melaksanakan pengambilan sampel di posko pemeriksaan, tim juga melaksanakan jemput bola di beberapa gerai toko modern di Talangpadang tersebut. “Kami juga mengerahkan tim ke beberapa Indomaret dan Alfamart guna melakukan jemput bola pengambilan sampel darah,” ujarnya. (MTVL/S1)