SATUAN Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Bandar Lampung akan menindaklanjuti keluhan warga Kedamaian yang merupakan tetangga dari pasien Covid-19 yang meninggal di RS Graha Husada.
“Secepatnya tim satgas melalui petugas dari Dinas Kesehatan (Dinkes) akan mengecek kondisi kesehatan warga, terutama kepada warga di sekitar rumah pasien yang meninggal tersebut,” ujar juru bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandar Lampung Ahmad Nurizki Erwandi, Selasa (27/10).
Jika dalam pengecekan kesehatan nanti ditemui gejala terdampak Covid-19, petugas akan mengecek dengan cara rapid test. “Apabila didapati hasil reaktif akan dilakukan swab test,” ujarnya.
Di lain tempat, seorang warga Jalan Way Muli, Kedamaian, Cahtop mengungkapkan bila terdapat empat warga setempat yang mengaku mengalami sakit tenggorokan dan sesak.
“Saya tanya-tanya ada empat orang yang mengaku. Ini kemarin yang memandikan adiknya (pasien meninggal) yang lebih dulu meninggal seminggu yang lalu,” ujarnya.
Ia mengatakan ada beberapa warga yang lebih memilih mengungsi ke tempat saudaranya. Ia harap ada tindakan cepat dari tim Satgas Penanganan Covid-19.
“Ada yang mengungsi dengan alasan ingin isolasi mandiri. Padahal orangnya mengaku sakit tenggorokan,” ujarnya.
Diketahui, sepekan sebelum pasien meninggal, sang adik lebih dulu meninggal. Namun, pasien tidak menjalani swab test dan hanya didiagnosis asam lambung. Kemudian jenazah dilakukan tindakan secara normal dan keluarga yang bersangkutan menggelar yasinan.
Pemantauan Lampung Post, kemarin, pukul 09.33, lingkungan rumah pasien tampak sepi. Tidak terlihat ada aktivitas warga di luar rumah. Warga hanya berada di dalam rumah dan menutup pintu. (CR1/DET/S1)