POLRI memperkirakan akan terjadi pergerakan arus balik 400 ribu pemudik dari Sumatera menuju Jawa. Sebab itu, Polri meminta para pemudik untuk kooperatif dan membawa surat bebas Covid-19.
Penyekatan dan mengecek surat bebas Covid-19 bertujuan menekan penyebaran corona pasca mudik Lebaran 2021.
“Mohon ayo kita kerja sama, khususnya masyarakat yang akan kembali arus balik untuk mematuhi semua imbauan masyarakat ini sehingga kita semua bisa menekan angka penyebaran corona,” ujar Asops Kapolri Inspektur Jenderal Polisi Imam Sugianto, Rabu (19/5).
Irjen Imam Sugianto mengatakan pergerakan ini menjadi perhatian khusus karena berpotensi menjadi klaster penyebaran Covid-19.
“Sekarang kira-kira yang belum menyeberang masih ratusan ribu. Data dari menhub kurang lebih 400 ribu,” kata Imam.
Di sisi lain, Imam menyebut pengawasan pergerakan arus balik tidak hanya dilakukan di titik arteri ataupun transportasi di Pulau Jawa. Pasalnya, penyekatan dimulai sejak di sejumlah titik di Sumatera.
Hal itu dilakukan, ujar Imam, agar para pemudik memiliki surat bebas Covid-19 sebelum kembali memasuki Jakarta ataupun Jawa.
“Polda Lampung terpantau dari Sumatera Selatan ada beberapa yang diputar balik. Jadi kita pecah konsentrasi di wilayah Lampung ini betul-betul. Kemudian sudah selesai yang di sana kita alirkan ke sini,” ujar Imam.
Sementara Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan sebanyak 7.028 warga kembali Jakarta dari kampung halamannya. Sebanyak 70 warga dinyatakan positif Covid-19.
Adapun untuk jumlah kendaraan masuk Jakarta sebanyak 2.154.564 kendaraan. Kendaraan masuk ke Jakarta melalui gerbang tol utama sebanyak 1.010.812 kendaraan dan melalui jalan arteri sebanyak 1.143.752 kendaraan. (MI/S1)