SEBANYAK 50% masjid dan musola di Lampung tetap menggelar salat Idulfitri. Namun demikian, pengurus masjid memastikan pelaksanannya akan menerapkan protokol kesehatan ketat.
“Total masjid dan musola yang ada di Lampung berjumlah seribu. Sehingga diperkirakan akan ada 5 ratusan rumah ibadah yang akan menggelar salat id berjamaah,” kata Wakil Ketua MUI Lampung KH A Bukhari Muslim, Selasa (11/5).
Namun menurutnya sebagian besar rumah ibadah yang menggelar salat idulfitri yang berada di perkampungan atau komplek. Sehingga, pelaksanaannya memang diperuntukkan bagi warga sekitar masjid.
“Adapun masjid yang berdekatan dengan jalan protokol, salat id tidak dibuka untuk umum,” jelas Ketum Masjid agung al-Furqon itu.
Selain itu, ia juga menambahkan, masjid yang melaksanakan ibadah pada hari raya idulfitri itu pun tidak memiliki kapasitas besar. Sehingga, jumlah jemaah pun terbatas dan tidak menimbulkan kerumunan.
Meski begitu, pelaksanaan ibadah tetap harus menerapkan protokol kesehatan. Hal tersebut sesuai dengan kebijakan dari pemerintah untuk menghindari adanya penularan Covid-19.
“Salat digelar pada masjid kapasitasnya tidak besar untuk warga sekitar,” ujarnya.
Sementara itu, jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Lampung bertambah 85 orang, kemarin. Dengan Tambahan tersebut total kasus Covid-19 Lampung menjadi 16.720 kasus.
Dari jumlah itu sebanyak 15.141 pasien telah dinyatakan sembuh. Jumlah itu bertambah 91 orang dari jumlah pada hari sebelumnya. Penambahan juga terjadi pada kasus kematian menjadi 913 kasus. Dengan jumlah itu persentase kematian di Lampung mencapai 5,4 persen.
Sementara itu, jumlah kasus suspek saat ini berjumlah 271 pasien. Sebanyak, 215 pasien diantaranya adalah kasus lama dan 56 kasus baru.
Jumlah kasus probable di Lampung saat ini berjumlah 96 orang. Probable adalah orang yang memliki gambaran klinis Covid-19 dan hasil laboratorium RT-PCR belum keluar. (CR1/S1)