PEMERINTAH Kota (Pemkot) Metro melalui Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 setempat akan melakukan rapid test terhadap ASN yang berasal dari Zona Merah.
Hal ini diungkapkan oleh Walikota Metro, Achmad Pairin yang juga ketua gugus tugas Kota Metro. Dia menjelaskan ada beberapa usulan dari OPD yang salah satunya akan melakukan rapid test bagi ASN yang berasal dari daerah zona merah.
“Jadi ada beberapa hal yang diusulkan antara lain adalah yang pertama kita meminta kepada semua ASN menegaskan kembali dan tidak ada ceritanya ngantor nggak pakai masker.
“Kedua meminta kepada semua Lurah agar sosialisasi di masjid untuk tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat, dan yang ketiga ASN yang berasal dari daerah zona merah, semua harus di rapid tes dulu dan itu tidak hanya sekali. Rapid test itu harus secara rutin untuk ASN yang dari zona merah,” kata dia, Senin (26/10).
Dia menambahkan, penerapan protokol kesehatan ini dilakukan guna meningkatkan kinerja ASN di Kota Metro agar dapat bekerja secara maksimal.
“Kalau berbicara masalah kerja dari rumah saya tidak sepakat. Karena yang kita kerjakan itu tidaklah maksimal. Jadi sebisa mungkin kita tetap perketat protokol kesehatan dan mengupayakan kinerja yang maksimal,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Metro Tondi MG Nasution mengatakan setiap anggota dewan yang melakukan kunjungan kerja wajib melakukan rapid test. Baik sebelum maupun sesudah melakukan kunjungan kerja.
“Kalau untuk kunjungan kerja kita pasti melakukan rapid test. Apalagi yang kita kunjungi itu daerah luar Metro,” ujarnya. (CR3/S1)