BANYAK cara yang dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh dan meningkatkan imun tubuh di tengah pandemi Covid-19, salah satunya dengan bersepeda. Pola hidup bersih dan sehat serta senantiasa bahagia menjadi upaya untuk melawan pandemi Covid-19.
Kemudian, juga menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun, serta tidak berkerumun menjadi hal yang wajib.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Komisi II DPRD Lampung, Wahrul Fauzi Silalahi. Sembari berolahraga, dia juga menyerap aspirasi nelayan dan petani di saat bersepeda di Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan, Minggu (22/11).
Menggunakan sepeda, Wahrul mendatangi lokasi nelayan di Pantai Batu Putih Bahari. Kegiatan berolahraga itu rutin dia lakukan setiap pekannya. Bahkan, pihaknya mengunjungi masyarakat berkeliling kecamatan untuk sekaligus menyerap aspirasi.
“Jadi kegiatan kita ini rutin, setiap kecamatan sambil menampung aspirasi warga sambil berolahraga,” kata politikus Partai NasDem itu, kemarin.
Wahrul menceritakan di situasi pandemi seperti saat ini, para nelayan banyak yang mengeluhkan kerumitan dan kendala dalam berlayar. Hal itu tentu saja membutuhkan perhatian yang lebih dari pemerintah agar kesejahteraan nelayan bisa meningkat.
Melalui serap aspirasi tersebut, Wahrul bisa melakukan cross check apa yang menjadi kekurangan-kekurangannya. Termasuk aspirasi para kelompok nelayan yang mengharapkan infrastruktur pendukung keberlangsungan mereka saat bekerja.
Usai bersepeda, Wahrul dan rombongan mengunjungi Agrowisata Melon Tanitu Keren di Lebungnala, Ketapang. Dia mengapresiasi petani lokal yang secara mandiri menanam melon menjadi agrowisata.
“Ini menjadi bukti kejayaan petani. Keren, produktif, dan sejahtera. Melon yang dihasilkan juga besar dan segar. Pemerintah harus support,” kata aktivis yang dulu akrab disapa pengacara rakyat itu.
Camat Ketapang, Madroi, mengatakan antusiasme masyarakat terhadap agrowisata melon tersebut luar biasa. “Dengan melon ditampilkan sebagai agrowisata seperti ini, lebih mudah dijangkau masyarakat. Apalagi masyarakat lebih suka langsung ke lokasi dan memetik sendiri. Mudah-mudahan bisa berkembang komoditas jenis lain,” kata dia. (TRI/S1)