DI tengah bencana global pandemi Covid-19, bencana alam juga terjadi di beberapa daerah. Untuk meringankan korban bencana, Dompet Kemanusiaan (DK) Media Group bersama Alumni FKUI angkatan 71 dan Dekatama bekerja sama dengan JNE menyalurkan bantuan untuk korban bencana alam di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Bantuan yang disalurkan tersebut beratnya mencapai 788 kilogram. “Hari ini, kami menerima bantuan dari orang-orang hebat, yaitu Alumni FKUI angkatan 71, dan Dekatama serta beberapa perusahaan di Bandung, dan Surabaya,” kata Ketua Yayasan Media Group, Ali Sadikin di Yayasan Melania, Jakarta, Kamis (15/4).
Dia mengatakan, bantuan ini nanti akan pihaknya kirim ke NTT melalui JNE yang memberikan fasilitas gratis untuk Media Group. “Bantuan ini beratnya hampir satu ton, dan ini merupakan kerja sama lanjutan antara Media Group dan JNE,” ujar dia.
Adapun bantuan yang diberikan berupa pakaian-pakaian baru, alat ibadah, handuk, buku anak, dan alat mandi. Nantinya, bantuan ini akan diterima tim relawan Media Group di Kupang, NTT. “Kami sudah ada tim di Kupang yang akan membagi, dan mengirimkan ke kabupaten-kabupaten yang terdampak bencana di NTT,” ungkap Ali.
Sementara Yvone Siboe, Perwakilan dari Alumni FKUI angkatan 71, mengatakan pihaknya akan terus membantu para korban bencana di NTT. Alumni FKUI angkatan 71 bakal bergerak lagi jika korban masih butuh bantuan. “Kalau masih dibutuhkan kami akan cari lagi bantuan,” ujar Yvone.
VP Marketing JNE, Eri Palgunadi, menjelaskan pengiriman barang bantuan itu akan sampai ke Kupang dalam waktu satu sampai tiga hari. Dia menjelaskan, pengiriman logistik ke Kupang hingga saat ini tidak terkendala bencana.
“Mungkin tantangannya dari Kota Kupang menuju ke titik-titik distribusi. Namun berdasarkan pengalaman kami di bencana lainnya kami mampu menangani. JNE akan selalu menjadi yang terdepan dalam menyalurkan bantuan masyarakat Indonesia,” kata dia. (LUC/S1)