PERHIMPUNAN Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai kondisi happy hypoxia. Utamanya, bagi pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri.
Ketua PAPDI Lampung Lukman Pura menjelaskan, happy hypoxia adalah kondisi tubuh yang mengalami penurunan saturasi oksigen namun tidak menimbulkan gejala sesak nafas. Sehingga orang yang mengidap penyakit itu tidak menyadari kadar oksigen pada tubuhnya telah dibawah standar minimum.
“Jadi saturasi oksigennya di bawah 95, tapi si pasien tidak menyadarinya karena tidak ada gejala, ini yang berbahaya,” jelasnya, Jumat (23/7).
Untuk mengetahui saturasi oksigen harus menggunakan Oxymeter. Alat tersebut didapatkan di toko-toko atau petugas pelayanan kesehatan.
Untuk itu saat isolasi mandiri pasien juga harus tetap mematuhi protokol yang seharusnya. Bagi pasien Covid-19 yang menjalani isolasi di rumah tetap harus melapor ke Puskesmas untuk mendapatkan pantauan serta mendapat obat-obatan.
Dokter spesialis penyakit dalam itu juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak ragu untuk melaporkan diri ke pihak berwenang jika merasakan gejala. Sebab jika tidak maka tenaga kesehatan akan kesulitan untuk memberikan pertolongan.
“Kalau sudah merasakan gejala jangan ditahan-tahan, segera melapor paling tidak ke puskesmas terdekat,” ujarnya. (CR1/S1)