PEMERINTAH Kota Metro akan memulai (kick off) pelaksanaan vaksinasi tahap pertama, Senin (25/1), di RSUD Ahmad Yani Kota Metro. Agenda yang berlangsung pada pukul 08.30-10.00 itu akan diikuti jajaran Forkopimda setempat.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Metro, Redho Akbar mengatakan pada kick off vaksinasi di Kota Metro pihaknya telah mengundang Forkopimda dan perwakilan dari nakes Kota Metro.
“Jadi untuk vaksinasi yang kami lakukan besok sudah kami susun. Sesuai dengan ketentuan, ada 10 dosis yang diperuntukkan pejabat publik. Selanjutnya dari nakes Kota Metro. Pada hari pertama kami batasi 25-30 orang yang akan kami vaksin,” kata Redho mewakili Kepala Dinas Kesehatan Metro, Erla Andrianti, Minggu (24/1).
Secara teknis para pejabat Forkopimda dan nakes yang akan mendapatkan suntik vaksin akan dilakukan screening lebih dahulu. Tujuannya untuk memastikan apakah yang bersangkutan memenuhi syarat divaksin atau tidak. “Syarat vaksinasi kan ada banyak mulai dari usia, tidak sedang sakit, dan bukan penyintas Covid-19,” ujar dia
Lebih lanjut, Redho mengajak masyarakat makin disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Apalagi penyebaran Covid-19 di kota pendidikan ini makin tidak terkendali. Dalam dua hari terakhir terdapat 48 pasien baru dari klaster keluarga. Kasus kematian pun bertambah saat ini sudah 22 pasien Covid-19 meninggal dunia.
Ia mengajak masyarakat menggalakkan 5M dan 3T. “Kami harus menerapkan anjuran Pemerintah Pusat, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas. Itu yang utama masyarakat lakukan,” kata dia.
Jangan sampai membawa pulang Covid-19 ke rumah. “Jangan nunggu nanti-nanti, jika sampai rumah utamakan untuk langsung mandi bersih-bersih dan ganti pakaian. Itu yang harus diterapkan di lingkungan keluarga,” ujarnya. (CR3/S1)