PENAMBAHAN pasien Covid-19 di Kota Metro menjadi perhatian khusus bagi semua pihak. Wakil Ketua DPRD Kota Metro Ahmad Khuseini mengimbau masyarakat untuk menjaga diri sendiri dan tidak membawa virus masuk ke keluarga yang berada di rumah.
Khuseini menegaskan penyebaran Covid-19 tidak memilih milih korbannya. “Sampai dengan hari ini kita harus mematuhi protokol kesehatan. Agar dapat membantu menekan penambahan pasien covid-19, kita sendiri harus menjaga agar tidak berdampak fatal bagi keluarga yang di rumah. Pesan saya selaku anggota DPRD kota metro kepada warga tetap kita jaga protokol kesehatan. Tetap patuhi, jaga kesehatan dan jangan lakukan interaksi langsung dengan orang lain,” kata dia, Rabu (14/10).
Diketahui tren penambahan yang terjadi di Metro rata-rata didapat dari hasil tracking pasien covid-19 sebelumnya, baik dari tenaga kesehatan dan juga perkantoran.
Khuseini menambahkan, Dinas Kesehatan telah menjalankan tugas-tugas pencegahan covid-19 di Kota Metro, jika dilihat dari upaya untuk meminimalisir penularan dan memutus mata rantai dan harus waspada. Kesadaran masyarakat juga sangatlah penting akan hal itu.
“Bagi yang merasa pernah berinteraksi ataupun sudah terinfeksi covid-19, sesuai dengan arahan kita imbau untuk melakukan isolasi mandiri. Jika setelah melakukan rapid test hasilnya non reaktif dan tidak ada gejala lagi itu sudah dipastikan sembuh. Namun jika masih ada gejala batuk, pilek, dan demam bahkan mungkin kondisinya lemah harus segera disampaikan kepada pihak kesehatan di tingkat Puskesmas masing-masing,” tambahnya.
Menurutnya dengan rutin menerapkan 3M dan tidak melakukan kontak langsung adalah hal baik dalam membantu menekan penambahan covid-19 di Kota Metro.
“Saya pikir dengan masyarakat Kota Metro yang telah menerapkan 3M, tentu menjadi komitmen kebiasaan baik. Dengan kebiasaan mencuci tangan, menggunakan masker tidak melakukan interaksi secara langsung, baik dengan kawan dan saudara. Kalau bisa tidak saling bersentuhan kulit, karena memang semua harus menjaga jangan sampai Metro ini terjadi penjumlahan kluster yang membahayakan,” ujar dia. (CR3/S1)