MUTASI virus atau varian virus corona (Covid-19) sudah menyebar ke berbagai negara, termasuk di Indonesia. Ketiga varian virus Corona penyebab Covid-19, yaitu B117 atau alfa dari Inggris, B1351 atau beta dari Afrika Selatan, dan varian B1617.2 atau delta dari India.
Seiring dipercepatnya vaksinasi Covid-19, banyak orang mulai melonggarkan disiplin protokol kesehatan, yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Padahal, pakar kesehatan meminta masyarakat berhati-hati karena masih banyak orang yang terinfeksi tanpa gejala (OTG) sehingga dapat menularkan Covid-19 ke orang lain.
Dr Rea Saskia, pemerhati kesehatan, menjelaskan menjaga kesehatan selama atau bahkan setelah pandemi harus menjadi prioritas utama.
“Ketika dunia mulai kembali ke keadaan sebelum pandemi, kesehatan harus tetap menjadi yang utama. Ada hal-hal yang dapat Anda lakukan untuk menghindari infeksi oleh SARS-CoV-2 dan virus lain yang dapat membahayakan Anda,” katanya.
Agar tetap sehat saat sudah terkena varian delta, Rea menjelaskan beberapa hal yang harus dilakukan, yakni menjaga pola makan dengan diet, yaitu untuk menjaga pikiran dan tubuh agar berjalan dengan baik. Diet memainkan peran penting dalam meningkatkan atau mengurangi stres hingga ke tingkat sel.
Lalu olahraga setiap hari dapat mengurangi peluang terkena virus atau penyakit jangka panjang. Juga dapat meningkatkan kekebalan tubuh terhadap penyakit tertentu sekaligus mengurangi hormon stres yang dapat meningkatkan kerentanan tubuh terhadap penyakit. Selain itu, olahraga membantu memperkuat otot, termasuk jantung dan paru-paru sehingga tubuh lebih siap untuk melawan penyakit, katanya.
Ketika beraktivitas kembali ke kehidupan normal, jangan lupa perhatikan asupan air yang diminum setiap hari. Minum air dapat membantu membersihkan tubuh dari racun, memastikan sistem tubuh berfungsi dengan baik dan membantu mencegah penyakit. Asupan air yang cukup memungkinkan otak memproduksi bahan kimia yang diperlukan seperti serotonin atau melatonin untuk kesehatan emosional dan tidur yang optimal.
Vitamin D yang didapatkan dari paparan sinar matahari alami sangat bagus untuk sistem kekebalan tubuh. Paparan sinar matahari yang aman secara konsisten dapat membantu mengurangi risiko penyakit, infeksi, beberapa jenis kanker, dan bahkan kematian setelah operasi.
Selain itu, ujar Rea, perlu menjaga mental dan istirahat yang cukup agar imunitas tubuh menjadi lebih baik.
Rumah Sakit Khusus
Sementara itu, untuk mengurangi risiko kematian dari ibu dan anak di masa pandemi, perlu lebih banyak rumah sakit yang khusus untuk ibu dan anak sehingga risiko terpapar Covid-19 lebih kecil dan fasilitas kesehatan lebih khusus untuk ibu dan anak.
“Bagaimana di masa pandemi perlukah ada rumah sakit khusus untuk ibu dan anak yang merawat Covid-19 karena banyak sekali layanan kesehatan ibu dan anak dan layanan kesehatan reproduksi yang termarginalkan,” kata Kepala Kependudukan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo dalam webinar Pemenuhan Hak dan Kesehatan Reproduksi untuk Percepatan Penurunan Stunting, Kamis (22/7).
“Hal itu karena layanan-layanan yang umum yang ada di rumah sakit yang kemudian yang cukup tinggi sehingga pertimbangan bahwa kematian ibu dan kematian bayi menjadi salah satu indikator derajat kesehatan bangsa belum mendapatkan perhatian yang khusus dalam hal ini,” ujarnya.
Oleh karena itu, BKKBN ingin bersama-sama para pakar untuk memperjuangkan hal tersebut agar ke depan kemudian bisa membuat rumusan-rumusan kebijakan. Ini menjadi penting karena masalah kesehatan reproduksi.
Menurutnya, pemerintah harus melahirkan peraturan yang mendukung kesehatan ibu dan anak. Pandemi Covid-19 menjadi hal krusial, tetapi menyelamatkan anak-anak dari stunting dan wasting sebagai penerus bangsa juga penting.
Pandemi ini sejatinya bisa merusak generasi selanjutnya karena menurunkan perekonomian sehingga menyebabkan meningkatnya anak-anak yang wasting atau kondisi ketika berat badan anak menurun di bawah rentang normal.
“Ketika ekonomi menurun kemudian kemiskinan sedikit meningkat kemudian anak-anak yang wasting juga meningkat, stunting juga bisa menjadi ancaman serius kematian ibu dan kematian bayi juga meningkat,” katanya. (MI/R5)
apriesti@lampungpost.co.id