VAKSINASI tahap II tetap dilaksanakan sepanjang Ramadan 1442 Hijriah. Wakil Ketua IDI Lampung dr Boy Zaghlul Zaini menyarankan agar masyarakat selalu menjaga stamina.
Ia menjelaskan, pada hari biasa masyarakat disarankan untuk makan cukup sebelum divaksin. Hal itu untuk memastikan warga memiliki kalori yang cukup sebagai sumber energi bagi tubuh.
Untuk menerima vaksin, tubuh perlu energi yang cukup agar tidak terjadi efek samping. Ia menyarankan agar masyarakat menjaga pola makan saat berbuka. Berbuka dengan makanan secukupnya, usahakan dengan gizi seimbang.
Kemudian, saat akan menerima vaksin disarankan untuk makan sahur saat mendekati waktu imsak. Hal itu agar tubuh masih memiliki banyak energi saat pagi hari.
“Jadi bisa 15 atau 30 menit sebelum imsak, agar saat pagi masih memiliki cukup kalori saat divaksin,” jelasnya, Kamis (15/4).
Selain itu, masyarakat juga diminta untuk tidak cemas berlebihan. Karena, lanjutnya, rasa cemas bisa menguras kalori dalam tubuh. Hal itu menyebabkan seseorang kekurangan energi saat menerima vaksin.
“Yang penting itu jangan cemas atau khawatir, karena ini bisa menguras kalori,” ungkapnya.
Menurutnya, hingga saat ini tidak ada laporan adanya kejadian ikutan paska imunisasi. Sehingga, masyarakat tak perlu lagi khawatir untuk menerima vaksin.(CR1/S1)