UMAR ROBBANI
PADA bulan keenam pandemi Covid-19, sebagian masyarakat tidak lagi menaati protokol kesehatan. Padahal, hingga saat ini belum ada tanda-tanda pandemi Covid-19 membaik.
Terkait hal itu, dr Sukarti, salah satu dokter yang bertugas merawat pasien terkonfirmasi positif memperingatkan masyarakat. Ia mengatakan hingga saat ini belum ditemukan obat atau vaksin dari virus tersebut.
“Jadi lebih baik lakukan pencegahaan, jangan main-main dengan Covid-19,” ujar dia, Senin (5/10).
Menurutnya, perilaku masyarakat tersebut mencederai perjuangan para tenaga medis. Hal itu karena tenaga medis merupakan garda terakhir dalam penanganan kasus Covid-19.
“Kami juga ingin stay at home, tapi semua kita jalani dengan ikhlas karena ini sudah menjadi kewajiban kami sebagai nakes. Tapi tolong bantu kami juga bersama-sama agar wabah ini tidak bertambah,” ujar dokter spesialis paru-paru itu.
Maraknya masyarakat yang tidak mengindahkan larangan pemerintah juga disesalkan petugas kesling di tempat isolasi pasien. Seperti yang diungkapkan Frengky, petugas kesling di RSUD Abdul Moeloek.
Ia mengatakan masyarakat harusnya tidak melakukan aktivitas yang menimbulkan kerumunan. Sebab, hal itu bisa menjadi media penularan Covid-19.
“Para tenaga medis itu harus benar-benar hati-hati saat merawat pasien corona, jika ada kesalahan, bisa jadi mereka tertular. Ayo kita bantu mereka dengan tetap di rumah saja,” ujarnya.
Sementara itu, Kadinkes Provinsi Lampung dr Reihana mengimbau masyarakat selalu menerapkan protokol kesehatan dengan mencuci tangan, mengggunakan masker, dan menjaga jarak.
Ia menegaskan protokol kesehatan merupakan harga mati dan tak boleh diabaikan. Hal itu karena virus orona baru atau Covid-19 sampai saat ini belum sepenuhnya bisa dikendalikan.
“Protokol kesehatan harus dilakukan bersama semua pihak agar kita bisa menang melawan Covid-19,” ujar juru bicara Satgas Covid-19 Lampung itu.
37 Kasus Baru
Untuk diketahui, kasus konfirmasi Covid-19 di Lampung kembali bertambah 37 kasus baru, Senin (5/10). Tambahan itu membuat jumlah pasien Covid-19 menyentuh angka 988 kasus sejak Maret lalu.
Jumlah itu berdasar pada data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Lampung. Dari jumlah kasus tersebut, sebanyak 238 pasien kasus konfirmasi masih menjalani isolasi. Jumlah itu bertambah 21 pasien dari sebelumnya, yakni 217 pasien.
Selain itu, jumlah pasien yang selesai menjalani isolasi pun mengalami penambahan 16 orang. Saat ini pasien yang selesai menjalani isolasi atau sembuh berjumlah 714 pasien.
Sedangkan 36 pasien lainnya telah dinyatakan meninggal dunia. Pasien yang meninggal dimakamkan dengan protokol pemulasaraan jenazah pasien Covid-19.
Sedangkan, jumlah pasien yang dinyatakan suspect saat ini hanya berjumlah 60 orang. Sebanyak 5 di antaranya merupakan kasus suspect baru dan 55 lainnya sedang dalam pantauan.
Sementara itu, jumlah kasus probable di Lampung saat ini berjumlah 15 orang. Probable adalah orang yang memiliki gambaran klinis Covid-19 dan hasil laboratorium RT-PCR belum keluar. (S1)