KASUS Covid-19 di Indonesia mulai melandai. Namun seluruh elemen bangsa tetap waspada dan jangan lengah dari protokol kesehatan (prokes).
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut di Pulau Jawa kasusnya sudah turun signifikan, sementara di luar Jawa sudah melandai. Namun pemerintah dan masyarakat tidak boleh lengah. Protokol kesehatan harus tetap dijalankan dengan ketat sesuai dengan aturan level PPKM yang berlaku di wilayah masing-masing.
“Alhamdulillah situasi saat ini di Jawa dan Bali sudah menurun. Di luar Jawa—Bali mulai melandai, namun tidak boleh kasih kendur. Situasi Covid-19 masih riskan harus kita tangani bersama. Oleh karena itu, untuk memutus mata rantai yang utama menggunakan masker dan prokes,” kata Airlangga usai peluncuran vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil di Jakarta, Kamis (19/8).
Vaksinasi pun, menurut Airlangga, menjadi kunci dalam penanganan Covid-19. Pemerintah serius terhadap program vaksin dan mengupayakan sebisa mungkin agar vaksinasi bisa terdistribusi ke berbagai daerah di Indonesia.
“Seluruhnya meminta dikirim vaksin. Pemerintah sedang memberikan jadwal. Diharapkan ini menjadi faktor perubahan menurunkan kasus Covid-19,” ujarnya.
Selain itu, pemerintah juga telah membuka kesempatan vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil yang mulai diluncurkan secara serentak di 10 daerah hari ini. Vaksinasi Covid-19 kepada ibu hamil ini diharapkan bisa menurunkan kasus Covid-19 serta angka kematian pada ibu hamil.
“Jumlah vaksin yang akan masuk di Agustus dalam perencanan sejumlah 71 juta dosis. Tadi dalam pembicaraan dengan 10 daerah hampir seluruhnya antusias melaksanakan vaksinasi ibu hamil,” ujarnya. (MI/R4)