UNIT Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Rawat Inap (PRI), Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan menyiapkan tempat cuci tangan umum di setiap pasar tradisional guna pencegahan penyebaran coronavirus disease 2019 (Covid-19).
Selain menyiapkan tempat cuci tangan umum, UPT PRI bersama tim gugus tugas tingkat kecamatan itu juga gencar melakukan sosialisasi protokol kesehatan, terutama masker dan jaga jarak fisik setiap hari pasaran.
“Kami juga membantu segala peralatan dan lokasi yang pas untuk meletakkan tempat cuci tangan. Sehingga mudah diakses pengunjung dan pedagang,” kata Kepala PRI Ketapang Samsurizal, Selasa (27/10).
Ia berharap tersedianya tempat cuci tangan dapat memaksimalkan proteksi diri dari penyebaran Covid-19. Di mana salah satu upayanya harus rajin mencuci tangan.
“Tangan sangat rentan menularkan virus, terlebih jika mengalami kontak fisik satu dengan yang lainnya. Dengan adanya tempat yang telah kita sediakan, pengunjung dapat mencuci tangan untuk mencegah penularan Covid-19,” ujarnya.
Tak mau kalah, Pemerintah Desa Palasaji, Kecamatan Palas, Lamsel juga menerapkan disiplin protokol kesehatan Covid-19 secara ketat di lingkungan kantor desa setempat.
Kepala Desa Palasaji, Herri Susanto mengatakan pihaknya menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dengan cara 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak minimal satu meter. Kedisiplinan prokes itu wajib dijalankan seluruh aparat desa dan masyarakat.
“Bukan hanya seluruh aparatur desa yang wajib menerapkan protokol kesehatan. Tapi, masyarakat yang datang untuk pelayanan juga wajib menerapkan 3M,” kata dia, Selasa (27/10).
Menurutnya, sebelum memasuki kantor desa masyarakat dan aparat desa wajib mencuci tangan yang sudah disediakan di depan pintu kantor desa. Kemudian, ketika memasuki kawasan kantor desa setempat wajib memakai masker.
“Tentunya sebelum masuk dicek suhu. Kalaupun ada masyarakat atau aparat desa yang memiliki suhu tubuh mencapai 37,5o Celsius lebih, mereka harus pulang langsung. Ini semua dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di lingkuangan pemerintahan Desa Palasaji,” kata dia. (KRI/SYA/S1)