GERAKAN Pramuka Lampung harus mengambil bagian dalam penanganan Covid-19. Di masa pandemi ini, kader Pramuka harus menjadi contoh dan teladan penerapan protokol kesehatan di era kebiasaan baru agar masyarakat dapat terhindar dari Covid-19.
Demikian menjadi benang merah dalam peringatan Hari Pramuka ke-60 tahun 2021 bertemakan Pramuka Berbakti Tanpa Henti dalam Memasuki Adaptasi Kebiasaan Baru dengan Gerakan Kedisiplinan dan Kepedulian Nasional, Sabtu (14/8).
Kwarda Pramuka Lampung menggelar Apel Besar, Ulang Janji, Renungan Hari Pramuka ke-60 Tingkat Daerah Lampung di Graha Bakti Pramuka, Komplek Kwarda Lampung dan virtual zoom meeting.
Ketua Kwarda Pramuka Lampung, Chusnunia Chalim mengatakan Pramuka Lampung harus merapatkan barisan melakukan berbagai upaya dan turut serta ambil bagian untuk penanganan covid-19.
“Saat ini bangsa kita sedang dilanda covid-19 yang membuat aktivitas terhenti di seluruh sendi-sendi masyarakat. Saya menghimbau untuk terus bersemangat menjalankan aktivitas kepramukaan dengan protokol kesehatan pencegahan covid-19 secara melekat,” kata Nunik panggilan akrab Chusnunia Chalim saat menjadi pembina upacara Apel Besar.
Wakil Gubernur Lampung itu pun menegaskan Gerakan Pramuka terus mendorong perngembangan dan kemandirian untuk membentuk karakter muda sebagai calon pemimpin bangsa dimasa mendatang.
Pada kesempatan itu juga dilakukan vaksinasi Covid-19 terhadap 250 orang keluarga besar Kwarda Lampung. Agenda itu dilaksanakan guna membantu pemerintah melakukan percepatan kekebalan kelompok (herd immunity).
Selain itu juga diberikan Tanda Penghargaan Gerakan Pramuka kepada sejumlah pengurus Kwartir, Mabi, Pelatih, Pembina dan Peserta Didik. Ada 31 orang daftar nama penerima Penghargaan Gerakan Pramuka yang disematkan pada Apel Besar Hari Pramuka tersebut. Pemimpin Redaksi Lampung Post Iskandar Zulkarnain termasuk salahsatu tokoh yang mendapatkan penghargaan Pancawarsa III. (TRI/S1)







