KAMPUS IAIN Metro menerapkan aturan tegas dalam praktik 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak. Petugas akan berpatroli di lingkungan kampus untuk mengawasi aktivitas dosen, mahasiswa, serta tenaga kependidikan lainnya.
Di pintu masuk terdapat sarana cuci tangan. Seluruh pengunjung diharapkan mencuci tangan terlebih dahulu sebelum masuk kampus.
Humas IAIN Metro, Sarto Sutik, mengatakan kampus tersebut adalah zona wajib protokol kesehatan. Dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan harus melalui screening awal berupa cek suhu saat memasuki lingkungan kampus.
Menurut dia, meski perkuliahan masih dilakukan secara daring, masih ada aktivitas tertentu yang dilakukan secara tatap muka. Salah satu kegiatan luring tersebut adalah mahasiswa bimbingan skripsi.
“Mahasiswa yang sedang menyelesaikan tugas akhir, tetap melaksanakan konsultasi dan bimbingan skripsi secara langsung dengan dosennya di sini. Oleh karena itu, protokol kesehatan di kampus benar-benar ditegakkan,” kata Sarto, Selasa (3/11).
Mahasiwa juga harus mengenakan masker selama di dalam kampus.
Menurut dia, petugas keamanan akan memantau seluruh bagian kampus untuk mengantisipasi kerumunan. Dalam beberapa kesempatan, mahasiswa yang datang justru bergerombol di titik tertentu untuk sekadar ngobrol atau diskusi. Namun, hal itu dilarang di kampus IAIN Metro.
Kerumuman berisiko menjadi momen penyebaran Covid-19. “Aturannya jelas, dilarang berkerumun dan harus tetap jaga jarak,” ujar dia.
Kadis Kesehatan Provinsi Lampung Reihana menjelaskan jumlah warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Lampung hingga Selasa (3/11), bertambah 52 orang dari jumlah kasus Senin (2/11). Total kasus Covid-19 per hari berjumlah 1.936 orang. Kasus kematian pasien Covid-19 di Lampung bertambah 3 orang menjadi 81 kasus.
“Pasien yang meninggal dimakamkan dengan protokol pemulasaraan jenazah pasien Covid-19,” ujarnya. (IMA/D3)