SEJAK dibentuknya tim Covid Hunter oleh Kapolres Metro, banyak masyarakat yang terjaring. Masih ada saja warga yang ngeyel akan penerapan protokol kesehatan covid-19 yang telah disahkan dalam Perwali Nomor 39 tahun 2020.
Tim Covid Hunter yang terbentuk dari tim Scorpion dan Sabhara yang melakukan mobile link hingga masuk dalam pelosok-pelosok daerah seputar Kota Metro.
Covid Hunter yang setiap hari melakukan mobilitas dengan jumlah 10-15 personil kerap menemukan pelanggar protokol kesehatan.
“Pelanggar tak memakai masker adalah pelanggar yang mendominasi dalam temuan saat hunting dilakukan,” kata Bripka Indah Maya Sari, Rabu (14/10).
Namun saat dihentikan petugas, warga yang terjaring beralasan rumahnya tidak jauh. Ada juga yang mengaku sesak dan sumpek jika memakai masker. “Terkadang jika itu wanita susah memakainya karena memakai kerudung,” ujar Bripka Indah Maya Sari.
Padahal protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak adalah keharusan untuk kesehatan warga guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Maka itu bagi pelanggar yang ngeyel, petugas langsung membacakan isi Perwali 39/2020.
“Kalau dikasih tahu tetap ngeyel mereka kami bacakan pour dari Perwali nomor 39. Jika mereka tetap ngeyel juga, kita buat surat teguran tertulis berupa menuliskan alamat, nomor KTP, nomor telepon. Jika nanti misalnya kita temukan lagi, maka akan kami beri sanksi tindakan berupa sanksi sosial yang telah ditulis pada Perwali nomor 39,” tegasnya.
Ia memaparkan tim Covid Hunter dalam melakukan mobile link akan menindak pelanggar yang telah melakukan pelanggaran lebih dari satu kali.
Ia menceritakan terkadang tim Covid Hunter sering ditemukan pelanggar yang memang sengaja tidak memakai masker. Ada juga melanggar yang tidak membawa sama sekali masker. “Itu akan kita berikan masker baru untuk dipakai,” ungkap dia.
Dalam bertugas, Tim Covid Hunter mengedepankan pendekatan persuasif dan banyak bersabar dalam menghadapi warga yang ngeyel tidak disiplin protokol kesehatan. “Jika warga tertib 3M, semoga kasus Covid-19 tidak bertambah lagi di Metro,” tuturnya. (S1) BAMBANG PAMUNGKAS