PERUBAHAN status dari kuning ke oranye lalu merah lantaran kesadaran masyarakat di Pringsewu masih rendah.
“Pringsewu menjadi zona merah tentu karena faktor perilaku kita yang kurang patuh terhadap protokol kesehatan,” kata Ketua DPRD Pringsewu Suherman, yang juga pimpinan Satgas Penanganan Covid-19, Selasa (19/1).
Menurutnya, perlu kesadaran kolektif semua elemen dan lapisan masyarakat pentingnya disiplin protokol kesehatan agar rantai penyebaran corona dapat diputus.
“Jangan anggap enteng Covid-19. Sebab, virus ini benar-benar ada dan jangan sampai kita yang terinfeksi. Sekali lagi memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan adalah cara paling tepat untuk menjaga virus corona menyebar,” ujarnya.
Suherman pun meminta Satgas untuk sosialisasi ke masyarakat melalui kepala pekon dan RT. Ia pun menyatakan kesediaannya untuk divaksin pertama di Pringsewu agar menjadi teladan masyarakat. (WID/S1)