VAKSINASI gotong royong swasta di Lampung mulai dilakukan (kick off) pada 7 Juli mendatang. Vaksinasi mandiri ini dimulai oleh PT Nestle Indonesia Panjang
“Untuk PT Nestle ini jumlah karyawan 800 orang yang terbagi di tiga pabrik Nestle yang ada di Indonesia. Sementara di Lampung pada tahap pertama ada 50 orang,” kata Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Lampung Heridian, Kamis (1/7).
Ia menerangkan, Kadin hanya melakukan pendataan sementara. Sementara untuk vaksin akan didatangkan oleh Biofarma dan vaksinator sendiri berkordinasi dengan rumah sakit yang ditunjukkan oleh pihak perusahaan.
“PT Nestle kerjasama dengan Rumah Sakit Hermina. Jadi ketentuannya, perusahaan yang memilih RS untuk vaksinator,” tuturnya.
Heridian mengatakan sejumlah perusahaan swasta dan perbankan di Lampung mulai mendaftarkan karyawannya untuk mengikuti vaksinasi gotong royong.
“Perusahaan di Lampung yang sudah mendaftar cukup banyak, namun data valid ada di pusat. Untuk yang kami ketahui seperti PT Great Giant Pineapple, sejumlah perbankan, PT Olam dan Indonesia Asahan Aluminium,” ujar Wakil Ketua Umum Bidang Kesehatan itu.
Adapun jenis vaksin yang digunakan adalah Sinovam. “Untuk harga vaksin dibanderol Rp321.660 per dosis dan biaya pelayanan vaksinasinya ditetapkan Rp117.910 per dosis,” katanya.
Dalam pelaksanaan vaksin karyawan tak dikenakan biaya, melainkan merupakan tanggung jawab dari perusahaan.
“Sebagai bentuk kepedulian terhadap karyawannya agar tetap dalam kondisi baik sehingga tidak mengganggu kesehatan dan karyawan tetap produktif,” katanya.
Pihaknya juga terus mengimbau kepada seluruh perusahaan di Lampung dapat mendaftarkan karyawannya untuk mendapatkan vaksinasi.
“Dengan harapan semakin banyaknya karyawan yang di vaksin ini mampu memutus mata rantai persebaran Covid-19 sehingga ekonomi dapat segera bangkit,” katanya. (CR2/S1)