GUGUS Tugas Penanganan Covid-19 Lampung Selatan meminta seluruh aparatur sipil negara (ASN) setempat untuk tetap disiplin protokol kesehatan di lingkungannya masing-masing. Momentum libur dan cuti bersama dapat dimanfaatkan untuk bersih-bersih rumah dengan keluarga agar tetap sehat.
Demikian ditegaskan Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Selatan Jimmy Banggas Hutapea, Senin (26/10). “Ya, lebih baik kita melaksanakan libur nasional dan cuti bersama di rumah saja, untuk menjaga lingkungan rumah masing-masing tetap bersih dan sehat,” ujar dia.
Kepala Dinas Kesehatan Lamsel itu mengingatkan kini jelang musim penghujan. Para ASN dapat gotong royong di rumah masing-masing bersama keluarga melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).
Tentunya juga tetap menerapkan 3M saat beraktivitas di lingkungan masing-masing yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun. Hal ini sekaligus mengajarkan kepada istri, anak-anak dan tetangga akan pentingnya menerapkan pola hidup kebiasaan baru agar selamat dan terhindar dari Covid-19.
“Bisa juga sekalian cegah Covid-19 dan mencegah potensi peningkatan penyakit Demam Berdarah Degue (DBD). Jadi, tetap patuh menerapkan protokol kesehatan, cukup istirahat dan selalu jaga hati gembira dan bahagia,” tuturnya.
Ia pun mengingatkan bila kasus Covid-19 di Lamsel pada Minggu (25/10) bertambah satu orang. Dengan demikian, kini total sudah 106 orang terpapar corona.
“Ya, ada tambahan satu kasus konfirmasi baru, pasien nomor 106, seorang perempuan berinisial E (41) asal Kecamatan Kalianda. Yang bersangkutan memiliki gejala ringan dan saat ini tengah menjalani isolasi mandiri di rumah,” ujar dia.
Menurut Jimmy, berdasarkan laporan Seksi Surveilan Imunisasi (SSI) Dinas Kesehatan Lampung Selatan kasus suspect total empat orang dengan rincian kasus baru tidak ada dan kasus lama empat orang. Lalu, kasus probable satu orang, kasus konfirmasi positif covid -19 kasus baru satu orang dan kasus lama 105 orang.
“Untuk kematian pasien konfirmasi positif covid -19 tiga orang merupakan kasus lama. Masih isolasi 15 orang, selesai isolasi (kasus konfirmasi yang sembuh/negatif) 88 orang. Sementara, discarded (bukan Covid-19) 889 orang,” jelasnya. (TOR/S1)