PENGELOLAAN limbah pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman) harus ditangani secara serius. Pasalnya, limbah medis pasien yang sedang menjalani isoman dapat menjadi media penyebaran virus corona baru ini.
Hal itu ditegaskan Wakil Bupati Pringsewu Fauzi saat menggelar rapat terkait dengan penanganan limbah masyarakat bagi pasien isoman, di rumah wakil bupati, Senin (2/8).
Rapat dengan protokol kesehatan ketat dibuka Wabup Fauzi dengan didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra Purhadi serta diikuti perwakilan Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pekon.
Wabup Pringsewu mengatakan perlunya aturan atau regulasi dari pemerintah daerah terkait pengelolaan limbah oleh masyarakat. Terutama mereka yang sedang menjalani isolasi mandiri akibat terpapar Covid-19 di rumah masing-masing.
“Satu hal yang harus disampaikan, bahwa para petugas kebersihan, baik yang berada di bawah Dinas Lingkungan Hidup maupun oleh swasta atau secara swadaya oleh masyarakat, sudah banyak yang terpapar Covid-19,” katanya.
Wabup menjelaskan perlu ada sosialisasi kepada keluarga para pasien Covid-19 yang sedang isoman agar tertib dalam mengelola limbah seperti masker bekas pakai masih mengandung virus, baik Covid-19 maupun kuman serta bibit penyakit lainnya, yang membahayakan kesehatan para petugas kebersihan.
Wabup Pringsewu meminta masyarakat Pringsewu, khususnya yang terpapar Covid-19 dan sedang menjalani isolasi mandiri di rumah, agar berlaku bijak dalam mengelola limbahnya dengan tidak membuang secara sembarangan. (WID/S1)