UMAR ROBBANI
PENYEBARAN covid-19 di 15 kabupaten/kota se-Lampung terus mengalami penurunan. Bahkan, status tiga kabupaten berubah dari oranye ke kuning, yakni Pringsewu, Tulangbawang, dan Lampung Timur. Masih tersisa lima daerah yang berstatus zona oranye.
Status penyebaran covid-19 itu berdasar data yang dirilis Bapedda Lampung, Rabu (31/3). Daerah yang masih berstatus zona oranye itu, meliputi Kota Bandar Lampung, Metro, Kabupaten Lampung Barat, Pesisir Barat, dan Lampung Tengah.
Adanya tambahan tiga daerah berstatus zona kuning, total sudah 10 daerah dengan risiko penyebaran covid-19 kecil, yaitu Tulangbawang Barat, Way Kanan, Lampung Utara, Tanggamus, Pesawaran, Lampung Selatan, Mesuji, Pringsewu, Tulangbawang, dan Lampung Timur.
Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Lampung Reihana mengatakan total kasus terkonfirmasi saat ini 14.019. Dari jumlah itu, 12.749 pasien di antaranya telah berhasil sembuh.
“Jumlah kasus aktif saat ini tersisa 537 pasien, sebagian ada yang menjalani isolasi mandiri,” ujarnya.
Adapun total kasus kematian akibat covid-19 berjumlah 759 orang. Sementara kasus suspect berjumlah 220 dan 85 pasien probable.
Pertegas Protokol Kesehatan
Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana meminta agar penegakan protokol kesehatan di ibu kota Provinsi Lampung makin dipertegas. Masyarakat harus diberikan pemahaman perihal pentingnya menerapkan 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
“Protokol kesehatan akan dipertegas karena masyarakat banyak yang belum paham. Ini tugas kami memberikan pemahaman kepada mereka, menjelaskan bahaya covid-19,” ujar Eva saat memberikan pengarahan pada apel Satuan Tugas Penanganan Covid-19 di halaman Gedung Wanita, Tanjungkarang Pusat.
Terkait status zona, Eva menegaskan Bandar Lampung kini telah zona kuning penyebaran covid-19, bukan oranye. “Bunda mengharapkan kita saat ini sudah memasuki zona kuning, mudah-mudahan bentar lagi zona hijau. Namun, kita tidak boleh lengah karena covid ini tidak tahu kapan akan berakhir,” ujar dia
Terlebih saat ini pemerintah telah menggalakkan penyuntikan vaksin kepada seluruh lapisan masyarakat. Perlu adanya dukungan dalam mengubah pola hidup sehari-hari ke arah yang lebih sehat.
“Kalau zona hijau mudah-mudahan secepatnya. Sebab, Kota Bandar Lampung ini wajah Provinsi Lampung sebagai acuan. Bahwa ibu kota baik tentu seluruh Lampung akan baik juga. Meskipun sudah divaksin tidak boleh lengah, protokol kesehatan harus tetap dijalankan,” ujarnya. (DET/S1)