PEMERINTAH Kota Metro bergerak cepat dalam menindaklanjuti temuan kasus baru Covid-19. Dinas Kesehatan setempat langsung menerjunkan tim guna melakukan tracing terhadap keluarga pasien yang terpapar virus corona baru itu.
Apalagi saat ini, Metro telah memiliki mobile PCR. Dimana tim kesehatan siap datang untuk melakukan uji swab hasil tracing keluarga terpapar virus corona.
Kasi Surveilan Dinkes Kota Metro, Bambang Ariyadi mengatakan, swab PCR ini dilakukan untuk mengetahui hasil dan kesehatan keluarga pasien yang masuk dalam data tracing.
“Jadi setelah Puskesmas terdekat melakuan tracing terhadap keluarga pasien, jika mendapati ada yang hasil rapid antigen hasilnya reaktif maka langsung dilakukan uji swab PCR,” kata Bambang, Selasa (18/5).
Dia menambahkan, bagi masyarakat yang masuk dalam hasil tracing sebelumnya telah melakukan isolasi mandiri di rumah. “Jadi setelah tes swab PCR nanti melakuan isolasi lagi hingga hasilnya keluar,” jelasnya.
Bambang menjelaskan, mobile PCR ini akan datang ketika puskesmas meminta datang untuk melakukan swab. Selain itu, pihaknya juga melayani pasien yang melakukan isolasi di Bumi Perkemahan (Buper).
“Berhubung Mobile PCR ini hanya ada satu unit, kami hanya mendatangi ke Puskesmas yang meminta saja. Kemudian melakukan follow up bagi pasien yang isolasi. Dalam sehari kami bisa melakukan 30 pemeriksaan, namun rata-rata di Kota Metro hanya 10-12 orang sehari,” ujarnya.
Sementara untuk teknisnya, lanjutnya, nanti hasil akan dikirim ke Labkesda Bandar Lampung. Kemudian menunggu paling tidak tiga hari hasilnya akan keluar.
“Nah kalau nanti hasilnya positif maka mereka akan melanjutkan isolasi. Isolasi juga dapat dilakukan di rumah jika keadaan rumah layak. Jika tidak yang bersangkutan akan melakukan isolasi di ruang yang telah disediakan oleh pemerintah,” kata dia. (CR3/S1)