SEBAGAI upaya untuk melindungi nasabah dan karyawan, sektor perbankan dituntut menerapkan protokol kesehatan secara disiplin. Transaksi di perbankan harus mengusung gerakan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan di air mengalir dengan sabun, serta menjaga jarak.
“Biasanya, saya hanya dicek suhu sebelum masuk bank. Di sini, saya wajib mencuci tangan dahulu di air mengalir diawasi langsung oleh petugas,” kata Morgan di BCA Natar, Lampung Selatan, Rabu (4/11). Menurut dia, hal tersebut amat baik karena petugas memastikan tangan pengunjung benar-benar bersih sebelum bertransaksi masuk ke bank.
Setelah memastikan pengunjung mencuci tangan dengan sabun, selanjutnya petugas mengukur suhu. Nasabah yang suhu tubuhnya di atas 37,5 tidak diperkenankan masuk.
Begitu pula dengan pengunjung yang tidak mengenakan masker, akan diminta untuk kembali dengan bermasker. “Tadi saya lihat ada nasabah yang mau masuk, tapi enggak dibolehin karena tidak pakai masker,” kata Morgan. Ia mengapresiasi protokol kesehatan yang dilaksanakan secara disiplin oleh manajemen BCA Natar.
Teller BCA Natar, Reni, menjelaskan nasabah yang ingin mengakses teller dan customer service diwajibkan antre dengan menjaga jarak aman. Kursi yang tidak boleh diduduki telah diberi tanda silang. “Ini sedang ada antrean untuk ke customer service. Antrenya sambil duduk tapi harus tetap jaga jarak,” ujarnya.
Pengamatan Lampung Post, seluruh teller di BCA Natar mengenakan masker dan sarung tangan. Tersedia pula hand sanitizer yang bisa digunakan oleh teller maupun nasabah. (IMA/D3)