KETUA Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Bandar Lampung dr Aditya meminta ketersediaan obat-obatan bagi pasien Covid-19 yang sedang isolasi mandiri (isoman) terpenuhi dan terjamin.
Dengan begitu, para pasien isoman dapat lekas sembuh dan tak mengalami gejala serius.
Dokter Aditya menuturkan dari beberapa layanan konsultasi IDI gratis dibuka, terungkap bila pasien Covid-19 yang sedang menjalani isoman kesulitan mendapatkan obat-obatan.
Sejumlah pasien mengeluhkan sulit mendapatkan obat-obatan, vitamin, dan alkes seperti oximeter.
“Masyarakat mau isolasi mandiri di rumah tapi obatnya tidak ada, sudah hilang dari pasaran. Yang paling fatal itu oximeter,” ujarnya, Kamis (8/7).
Kepala UTD PMI Lampung itu mengatakan, oximeter berfungsi untuk mengukur kadar oksigen dalam tubuh. Alat itu penting bagi pasien isoman untuk memastikan kondisi kesehatannya.
Standar saturasi oksigen pada tubuh seseorang adalah 95 persen. Jika di bawah standar itu maka disarankan untuk menggunakan alat bantu atau dirawat di rumah sakit.
Ia berharap pemerintah dapat memastikan ketersediaan obat-obatan bagi pasien Covid-19. Menurutnya harus ada penertiban bagi oknum-oknum yang ingin mengambil keuntungan dalam kondisi pandemi.
“Orang isolasi mandiri biar tambah sehat dengan obat-obatan seperti vitamin harusnya gampang didapat pasaran,” kata dia. (CR1/S1)