AAN KRIDOLAKSONO
MENTERI Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau arus balik libur panjang dan cuti bersama Maulid Nabi Muhamad saw 1443 H di Pelabuhan Bakauheni, Minggu (1/11). Menhub mengingatkan protokol kesehatan harus dilakukan dengan baik.
Pemantauan Lampung Post di lokasi, Menhub didampingi Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiadi serta rombongan tiba pukul 11.00.
Mereka turun dari helikopter disambut Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi, Kapolda Lampung Irjen Purwadi Ariyanto, Kadishub Lampung Bambang Sumbogo. Rombongan langsung menuju ke terminal eksekutif Pelabuhan Bakauheni.
Menhub mengamati lalu-lalang pemudik dari dalam dan luar terminal eksekutif. Kemudian, Menhub menuju lantai 1 terminal eksekutif dengan eskalator.
Di ruang tunggu penumpang, Menhub mendengarkan beberapa penjelasan dari Dirut PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) tentang layanan tiket online Ferizy dan arus mudik liburan.
Setelah itu, Menhub menuju ruang tunggu untuk membagikan masker kepada penumpang. Menhub mengungkapkan kunjungannya ke pelabuhan untuk memastikan libur panjang dan cuti bersama ini berlangsung dengan baik.
“Utamakan masalah keselamatan, dan yang kedua adalah protokol kesehatan. Makanya saya tekankan untuk pakai masker. Tapi bukan yang skuba, rajin cuci tangan, dan jaga jarak. Itu harus dikawal dengan baik sesuai dengan arahan Bapak Presiden,” kata Budi Karya di terminal eksekutif Pelabuhan Bakauheni, kemarin.
Budi menyampaikan penerapan protokol kesehatan di Pelabuhan Bakauheni berjalan baik. Untuk itu, Budi meminta PT ASDP konsisten menerapkan protokol kesehatan.
“Apa yang terjadi di sini, saya pikir baik, saya apresiasi yang dilakukan ASDP yang didukung TNI, Polri, Lanal. Dan terima kasih Pak Kapolda. Ini sangat kompak. Saya harap tetap konsisten melakukan protokol kesehatan,” ujar Budi.
Lonjakan Drastis
Di sisi lain, kasus Covid-19 di Lampung mengalami lonjakan cukup tajam selama Oktober. Mulai 1 hingga 31 Oktober 2020 tercatat ada 931 kasus baru.
Jumlah tersebut berdasar pada data Tim Satgas Penanganan Covid-19 Lampung per 31 Oktober 2020. Jumlah penambahan itu jauh melebihi penambahan pada Agustus yang hanya 140 dengan total kasus 395. Penambahan kasus itu pun melebihi kasus pada September lalu yang hanya 499 kasus dengan total 894.
Pada Maret diketahui hanya terdapat 8 kasus konfirmasi Covid-19 di Lampung. Kemudian bertambah 38 kasus menjadi 46 kasus pada April. Kasus kembali bertambah 87 orang pada Mei menjadi total 133 kasus.
Dalam periode Juni hanya diketahui terdapat 57 kasus tambahan menjadi 190 kasus. Jumlah kasus kembali bertambah 65 orang pada Juli lalu menjadi 255 kasus. (CR1/S1)