PEMERINTAH daerah mulai konsen penanganan pandemi Covid-19 terhadap anak-anak. Pemerintah Kota Bandar Lampung akan mendata anak yang terdampak pandemi covid-19, terutama orang tuanya yang meninggal akibat virus Corona. Sementara Pemerintah Kabupaten Lampung Utara sedang mengupayakan pasokan vaksin untuk anak.
“Saat ini Pemkot sedang mendata bagi anak-anak yang terkena dampak dan orang tuanya meninggal akibat covid-19,” ujar Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, Senin (6/9).
Nantinya seluruh anak yang terdata akan diberikan bantuan oleh Pemkot setempat, mengingat keberadaan anak sangat rentan akibat adanya pandemi ini. “Nanti akan diberikan bantuan kepada anak-anak khusus yang terkena dampak covid-19,” kata dia.
Kabid Pemenuhan dan Perlindungan Hak Anak, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kota Bandar Lampung, Dora Nababan, membenarkan bahwa saat ini masih dalam proses pendataan.
“Iya saat ini kami sedang lakukan pendataan, nanti akan di informasikan kembali jika pendataan sudah selesai,” ujar dia.
Secara terpisah, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2) Dinkes Lampura, Dian Mauli mengatakan pelaksanaan vaksinasi di puskesmas hanya tinggal menghabiskan stok yang tersisa. Sementara untuk vaksinasi anak belum dapat dilakukan maksimal lantaran stok kosong.
“Khusus untuk vaksinasi anak, sampai dengan saat ini belum ada peningkatan signifikan dari realisasi sebelumnya. Kalau pun ada penambahan, paling 1 – 2 saja,” kata dia.
Padahal, ia mengatakan vaksinasi anak menjadi fokus utama menyambut pembelajaran tatap muka (PTM). “Itu yang masih jadi kendala kita di lapangan. Sebab, ketersediaan vaksin terbatas,” jelasnya.
Pihaknya berharap, Lampura mendapatkan alokasi vaksin untuk anak guna mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah. (DET/FIT/S1)